Mohon tunggu...
Mekar Sinurat
Mekar Sinurat Mohon Tunggu... Pengacara - Pejuang Hidup

Mekar Sinurat. Seorang Mahasiswa Hukum yang Menggeluti Dunia Sastra. ''Jika Anda hidup seratus tahun, saya ingin hidup seratus tahun dikurangi satu hari. Dengan begitu, saya tak pernah hidup tanpa Anda.” A A Milne (1882-1956), humoris Inggris, pencipta karakter Winnie-The-Pooh”

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Prinsip Hidup

11 Desember 2013   12:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:04 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang pasti punya prinsip dalam hidup. Prinsip yang tak seorangpun boleh mengingkarinya sebagai pertanda bahwa dia punya jati diri yang tidak boleh ditawar. Seorang idealis dan pejuang akan selalu mempertahankan prinsipnya demi hakikat dirinya sejatinya.

Jika oleh sebagian orang dalam hidupnya memiliki prinsip yang boleh ditawar maka sejatinya dia sudah kehilangan harga diri yang dia sendiri tidak menyadari itu, tapi orang lain atau lingkunganlah yang boleh melihatnya demikian. Akan sangat jijik jika prinsip hidup kemudian bisa ditawar apalagi dengan materi. Karena materi itu sangat tidak sebanding dengan prinsip apalagi jika sudah bersentuhan dengan kejujuran dan keadilan.

Seorang bijaksana akan tetap memegang teguh prinsip hidupnya, meski harus dibayar dengan nyawa sekalipun karena itulah tujuan hidup. Manusia hidup adalah karena prinsip hidupnya bukan karena materi yang dia miliki. Prinsip hidup akan kekal abadi meskipun jiwa sudah melayang. Karena dalam prinsip hidup terkandung nilai-nilai kebaikan dan keagungan yang tak ternilai harganya.

Selamat mempertahankan prinsip hidupmu!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun