Saat ini Negeri kita masih menghadapi tantangan yang mengharuskan beradaptasi dengan situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Selama pandemi Covid-19 ini banyak sekali permasalah yang timbul di seluruh sendi kehidupan selama 2 tahun belakangan ini, mulai dari ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Beragam pilihan kebijakan ditempuh untuk menghadang laju penyebaran, mulai dari penerapan physical distancing, wajib menggunakan masker, mempercepat vaksinasi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga vaksinasi yang dipercepat di berbagai plosok daerah yang menjadi pusat penyebaran.
Permasalahan yang terjadi di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya selain pandemi adalah yang pertama, penyebaran penyakit demam berdarah yang mulai merebak di pasca pancaroba ini. Kedua, masalah limbah sampah rumah tangga yang bisa mengganggu lingkungan apabila tidak diselesaikan dengan baik., Dan ketiga adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal penghematan energi serta kenjaga keselamatan diri dari listrik yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga apabila tidak berhati-hati.
Oleh karena itu, perlu adanya support dari para akademisi untuk membantu masyarakat dalam upaya menyadarkan pihak-pihak yang masih belum sadar akan pentingnya memahami 3 aspek penting tersebut. Untuk itu Para Bapak dan Ibu dosen Teknik mesin di lembaga pendidikan kembali tergerak untuk turun tangan mengurangi masalah tersebut dengan melakukan Penyuluhan ke kelurahan Sidokare Sidoarjo dan Kelurahan Gunung Gedangan Mojokerto, tanggal 22 desember 2021 lalu. Dengan mengusung tema Pencegahan DBD, K3 Kelistrikan rumah tangga, dan Pembuatan Pupuk Kompos serta tetap menjalankan Protokol Kesehatan. Dan setelah itu diakhiri dengan pemberian sembako kepada masyarakat yang terdampak covid-19.
Dengan dikoordinatori oleh Ketua Prodi Teknik Mesin, 19 dosen Teknik Mesin Untag Surabaya diberi tugas untuk memberikan edukasi dengan cara memberikan penyuluhan terkait Pencegahan DBD dimasa penghujan, pentingnya menerapkan K3 Kelistrikan dirumah serta menjelaskan bagaimana menyelesaikan sampah rumah tangga dengan pembuatan pupuk kompos secara mandiri dirumah.
Berikut adalah dokomentasi yang kami himpun. Tujuannya adalah agar para pembaca juga dapat tergerak hati untuk membantu sesame warga terdampak serta mengajak minimal diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar.
”Terimakasih kepada Dosen Untag Surabaya (Dosen Teknik Mesin Untag UNTAG Surabaya) atas pemberian penyuluhan serta sembako kepada warga kami Kelurahan Sidokare dimasa Pandemi ini.” Tutur Bapak Lurah Sidokare saat megisi sambutan di acara tersebut.
Bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat sekitar semoga dapat meringankan beban akibat pandemi ini serta warga bisa menataati dan mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh Pemerintah. Dan kita akan bebas dari covid-19 ini.
