Seorang laki laki yang tampangnya pas-pasanpun tak mau mendapatkan yang biasa biasa saja dalam hidupnya. Ia menginginkan seorang wanita yang sangat cantik jadi pendampingnya. Tanpa pikir panjang, sang laki itupun melamar si wanita cantik. Tak tanggung tanggung, walaupun ia adalah karyawan rendahan tapi sang laki menyerahkan 25 keping koin emas sebagai maharnya plus setangkai bunga mawar merah yang segar. Sang laki itupun akhirnya diterima. merekapun menikah.
Hidup ternyata susah, tak seindah kenyataanya. Prahara rumah tanggapun menerpa mereka. Akhirnya sang istripun bernisiatif untuk pergi ke Singapura. Sang suami yang merasa bersalah, karena tak mampu membahagiakan sang istri akhirnya mengijinkan istrinya mengambil jalan itu.
Merekapun berpisah.
"Kamu tak akan pernah gagal, jika kamu terus berusaha" adalah motto sang laki ini. Setiap hari ia berusaha dan berusah untuk menjadi lebih baik. setelah beberapa tahun dan bantuan dari kerabat, sang lakipun berhasil membangun sebuah perusahaan yang besar berpenghasilan besar pula dibawah kendalinya. Sekarang semuanya berubah, apa yang laki itu inginkan akan ada dengan segera.
Suatu hari ia melihat dua orang tua yang sudah renta berjalan di saat hujan sedang deras-derasnya. Walaupun mereka telah berbagi payung, tapi tetap saja hujan mengenai tubuh mereka. Air hujan tak bisa mereka hindari. Setelah sang laki memperhatikan kedua orang itu, ia baru paham bahwa itu adalah mantan mertuanya. Iapun mengikuti dua orang tua itu dari belakang diam diam.
"wah ini kesempatanku nih untuk unjuk gigi sama orang tua itu, dikiran mereka aku masih miskin apa!, sori layau" kata laki itu dalam hati. sang lakipun mengambil mobilnya dan mengemudikanya hingga tepat didepan kedua orang tua itu. Sang laki sengaja membuka kaca mobilnya agar dikenali mantan mertuanya itu tapi lagi lagi mantan mertuanya tak mengenalinya, ia kembali memutar mobilnya dan membuka kacanya tapi sama saja, mereka tak mengenalinya. sang laki itu mencobanya sampai puluhan kali tapi tak berhasil juga. Karena stress iapun memukulkan kepalanya keroda kemudi mobilnya.
"wah ...ya iyalah mantan mertuaku tak melihat, kan mereka agak rabun" katanya dalam hati.
Esoknya sang laki melihat mertuanya lagi, tetap menggunakan payung yang sama. sang lakipun akhirnya mengikuti mertunya itu.
"nah kok kekuburan, ngapain dikuburan yah? siapa yang mati?" katanya dalam hati.
Setelah sang laki mendekati kuburan yang dikunjungi mertuanya itu, iapun tahu bahwa kuburan itu adalah tempat peristirahatan istrinya. ternyata istrinya tak pernah pergi ke singapura. sang istri mengidap penyakit mematikan dalam tubuhnya, sang istri tak mau merepotkan sang suami.
Diatas makam itu tumbuh sebuah mawar merah yang berbunga sangat mekar dan 25 keping koin emas pemberian si laki. Sang istri meminta orang tuanya agar menaruh semua pemberian suaminya diatas makamnya sebagai bukti kesetiaan dan cintanya pada suaminya.