Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mamaku "Pembohong"

8 Oktober 2011   05:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:12 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang mama dan anaknya sedang berjalan diatas trotoar. Mereka baru saja kembali dari pondok penjualan Kentucky yang dihargai Rp 2.500 per potongnya.

"mama beli dua yah?"

"iya, nanti satu untuk mama dan satu lagi untuk adek"

"yessss..adek senang ma, adek akan makan banyak hari ini. kan jarang jarang kita makan seperti ini"

Mendengar perkataan si anak, sang ibu terpaku sejenak. ia merasa pernyataan anaknya itu adalah benar. selama ini mereka hanya makan makan ala kadarnya, seperti ikan asin dan kadang tak menggunakan lauk.

Sesampai dirumah..

"ayo mama, kita makan. adek ambil piring yah sama nasinya."

"ambil satu piring aja yah sayang, mama belum lapar kok"

"belum lapar? ini kan udah jam  7 malam kok mama belum lapar?

"iya tadi mama singgah ditetangga sebelah dan mama makan kue disana. nanti aja mama makan lagi"

Anaknyapun makan dengan lahap sekali. Anaknya sepertinya sangat menikmati makanya kali ini. Sang ibu hanya melihat betapa enaknya melihat anaknya makan dengan seperti itu. Si anakpun segera tidur setelah makan.

Esoknya....

"wah anak mama baru bangun yah, padahal sudah jam 8 loh"

"dah jam 8? wah..untung nggak sekolah yah, kan hari minggu. Ma, adek lapar?

"ya udah makan sayang, mama baru belikan kentucky tadi ditempat langganan, tapi mama udah makan satu tadi"

"apa mama beli daging ayam lagi?. horeeeeeeeeeeeeeeee..adek senang"

Anak itupun kembali makan didepan ibunya. Tiba tiba terdengar suara perut keroncongan dari perut si Ibu..

"ma!! perut mama bunyi..mama lapar yah....sini adek suapin"

"nggak sayang, itu artinya mama kenyang. mama sudah makan satu potong tadi"

Sang anak kembali melanjutkan makanya. Sang anak tak tahu bahwa makanan (daging) yang ia makan itu adalah makan semalam, daging ayam yang telah ibunya sisihkan untuk dia. Sementara ibunya tak pernah mencicipi rasa daging itu sama sekali.

"apapun untuk kamu anakku" kata ibunya dalam hati.

Terima kasih Ibu....Untuk Ibuku yang berulang tahun ke 50 bulan ini... Moga panjang umur, murah rejeki dan makin cantik aja...he,he,he

we love you..............................

salam sayang,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun