[caption id="attachment_158329" align="alignleft" width="375" caption="diambil dari google.com"][/caption] Anda seorang Bismania? Atau bisser? Pastinya anda sudah tahu sedikit banyaknya ciri bis-bis yang hilir mudik dipulau sumatra. Bis merupakan salah satu jenis transportasi yang cukup laris dinegara kita ini. Bis biasanya dibuat dari pembangunan body diatas chasis/sexy yang umumnya dilakukan oleh pihak karoseri. Yang namanya bis, secara mendasar pasti berorientasi pada penumpang, penumpanglah yang menjadi target utama pencarian laba. Tapi apakah selamanya bis itu hanya berorirntasi pada penumpang? Disini saya ingin memberi sedikit info tentang ciri-ciri bis-bis sumatra secara umum menurut pendapat saya, ciri-ciri ini secara tak langsung akan menjawab pertanyaan saya diatas. Bis sumatra itu jarang yang Ceper. Saya tak tahu bahasa yang pas untuk ceper. Ceper itu sama dengan rendah. Jadi bis sumatra itu jarang memiliki yang disebut sebagai ceper. Umumnya tinggi-tinggi. Keceperan diukur dari jarak dari aspal ke tinggi bodi bis. Jarangnya bis ceper di sumatra diakibatkan oleh kontur jalan yang kurang baik. Bis Sumatra lebih sering menggunakan Produkan Jerman dari pada Jepang dan lainya. Berdasarkan cerita-cerita angin para pekerja di bis, Mercedes benz tetap dinilai sebagai produk yang pas untuk daerah sumatra dilihat dari kekuatan mesin dan juga medan yang berbukit. Bis sumatra identik dengan konfigurasi tempat duduk yang 2:2. Ekonomi ataupun executive bukan menjadi pembeda, dua-duanya sama sama menggunakan aisle 2:2. Bahkan ada juga yang menggunakan seat 2:1. Biasanya ini digunakan pada bis-bis super executive dan lux bis. Bahkan ada sebagian po asal medan yang menggunakan konfigurasi seat 2:1 untuk kelas ekonomi. Satu tambahan lagi, sudah menjadi hal yang biasa bila bis yang executive dilengkapi dengan toilet, tapi yang ini beda, bayangkan sebuah bis ekonomi dilengkapi dengan kamar mandi. Ini sering terlihat pada bis Makmur. Bis sumatra umumnya menaruh tumpukan barang yang banyak sekali diatas kapnya, sementara penumpangnya kadang Cuma beberapa orang. Rugikah mereka? Tentu tidak, ongkos paket yang mereka taruh diatas kapkadang sudah bisa menutupi uang solar dan lain sebagainya. Bila dicek, semua bagasi akan fully loaded termasuk bangku belakang sering menjadi sandaran peket.Peletakan barang diatas cap bukanya tanpa perhitungan, biasanya tingginya akan disesuaikan dengan bodi bis, sehingga tidak terganggu saat memasuk ferry atau melewati terowongan rel kereta api. Bis-bis sumatra bila dibandingkan dengan bis bis dari jawa (sebagian) sangat jauh ketinggalan [caption id="attachment_95917" align="alignright" width="354" caption="google.com"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H