Tidak baik untuk mempertanyakan kebaikan orang lain karena itu sama saja kita menolak rejeki yang akan diberikan kepada kita. Yakin?
......
Sada (19) bukan nama sebenarnaya yah, datang terlambat hari itu untuk urusan rapat BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Seharusnya meeting harus dimulai jam 8 tapi karena para anggota belum datang semua maka rapat akhirnya dimulai jam 10. (Nggak heran jam karet memang laku keras saat ini).
Sada; maaf teman-teman. Saya datang terlambat..maklum macet!!!! (nyengir)
Tolu; Siba tuh!! (sipek...maklum ketum)
Sada; apa??? Siba apa?
Tolu; basi!!!........ya udah. Kita mulai saja rapatnya...nanti kita ada jam kan?
Dwi: yoi!!!Sada, duduk sini..nih kosong?
Sada: oh iya Wi.... (Tumben baik nih cewek..biasanyakan sangar)..
Dwipun menarik kursi untuk Sada dan mempersilahkan dia duduk, sementara Dwi berdiri tepat disamping bangku itu. Saat Sada hendak duduk tiba tiba Dwi menarik kursinya .....brraaapppppp...akhirnya Sadapun jatuh kelantai dengan posisi telentang.... Semua anggota BEMpun tertawa terbahak bahak melihat kejadian itu......
.......
Teringat kenakalan-kenakalan teman teman saat masih disekolah. Selain gaya seperti ini, sisa permen karet adalah trik yang lain yang nantinya akan menempel ketat dicelana. Belum lagi tulisan “Saya orang Gila...Jauhin saya” adalah pesan yang tertulis diselembar kertas yang tertempel dipunggung korban.
Nb: Berani Iseng harus berani diisengi.
Salam sayang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H