Berhubung karena jam istirahat telah tiba, maka si Sada langsung bergegas menuju warung sederhana disamping kantornya untuk mengisi tangkinya yang sudah mulai kosong. Seperti biasa si Sada memesan paket jumbo, dimana kwantitas nasi lebih diprioritaskan dari pada lauk pauknya.
Saat sedang makan, tak seperti biasa seorang teman sada yang kebetulan bekerja di divisi sebelah datang kewarung itu juga. Untuk menimbulkan kesan ramah dan bersahabat maka Sadapun angkat bicara.
Sada: pak ayo sini makan bareng pak?
Teman: (agak ragu tapi akhirnya mau)....oh iya mas (sambil mendekat dan duduk disamping Sada)...
Teman sekantornya sada itupun mulai mengambil piringnya mencicipi semua makan yang tersedia diatas meja. Melihat ini si Sada hanya diam dan kaget. Selesai makan sang teman tadi mengucapkan terima kasih pada Sada dan pamit untuk segera kembali ke kantor.
Sada: buk..siapin saya makan lagi? (nada kesal)
Penjaga warung: wah..nambah nih ceritanya?
Sada: iya..habis dimakan bapak itu tadi porsi saya semua?
P.Warung: kan kamu sendiri yang nawarin?
Sada: buk.buk..kan itu cuma tawaran basa-basi buk..biar keliatan akrabnya, biar keliatan nggak selek..ehhhh ternyata ajakan saya malah dianggap serius. lain kali kalau makan nggak usah ngajak ngajak lah... rugi saya!
P.Warung: sekali kali nggak apa apa, itung-itung buat kebaikan....