Kemarin diadakanlah sebuah rapat seputar trade-marketing yang baru disebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif.
Si bosspun mulai menghighlight trik-trik yang akan dijalankan. Salah satunya dengan cara door to door(pintu ke pintu).”kalau nggak ada pintunya berarti tidak menjadi sasaran kita”kata si boss Setelah selesai si bosspun memberikan peluang bagi karyawan untuk bertanya.
Tolu: pak tapi kenapa kita tak coba dengan advertising saja, kan ruang lingkupnya lebih besar. Lagian kalau door to door alangkah capeknya pak, kesana kesini!!!!
Boss: benar saudara Tolu, tapi lebih mahal kalau advertising. Perusahaan kita sedang dilanda krisis keuangan. Soal capeknya serahkan semua pada karyawan terkuat kita?
Tolu: terkuat ???? siapa pak??
Boss: perkenalkan si sada, karyawan terkuat.
Tolu: kok bisa sada jadi terkuat pak? Kan pisik dia kecil, itam lagi,,hihihi
Sada: (Dalam hati bangga karena disebut karyawan kuat) saya cuma push-up kok setiap pagi (pamer malu malu)
Boss: he,he Saya mengatakan kamu kuat karena baju kamu. Baju kamu ada rel kereta apinya. Nah butuh kekuatan super untuk mengangkat rel kereta seperti itu kesana kemari bukan?he,he,he,he,he
Peserta rapat: wkwkwwkwkkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkwkk
Sada: (diam malu).................
Salam sayang,
Ibu menyindirku dengan “Terima Kasih”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H