Karena sebentar lagi masa kepemimpinan Kepala Stoic akan berakhir maka si Sada sudah merencanakan ancang-ancang. Ia berencana menjadi calon kepala stoic yang baru. Tapi masalahnya ia punya banyak saingan. Masalah inipun menjadi topik hangat diantara Sada, Dwi dan temanya Tolu.
Sada: saya akan jadi sinterklas sajalah biar saya menang.
Dwi: tapi kan kamu nggak punya kumis panjang dan kamu juga nggak gendut, jadi susah jadi sinterklas.
Sada: aih wi, kamu diam aja say, ini urusan laki-laki. Ok!!!! Bagaimana menurutmu Tolu.
Tolu: kalau jadi sinterklas? Emm bisa sih dan itu salah satu pemikatkan agar orang condong ke kamu. Otomatis kamu harus punya banyak hadiah.. kamu punya banyak modal nggak?
Sada: kalau soal hadiahnya, modal kita full. Santai saja.
Tolu: ya sudah,,dengan menjadi sinterklas moga-moga kamu menang yah...
Dwi: tapi inikan bukan bulan Desember. Biasanyakan Sinterklas muncul disaat Natalan. Nggak cocoklah. Bisa bisa disebut Sinterklas Nyasar,,,he,he,he
Sada: cakep cakep tapi,,,, LOLA...hihihi
Dwi: apa bang, abang punya yang lain yah?????? Iiiihhhhhh
Sada: wkwkwkwkwkwkwkkwk lola itu LOding LAma,,wkwkwkw
Salam sayang,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H