Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Flashdisc Jadi Pilihan

4 April 2011   02:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:09 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13018816191536613966

[caption id="attachment_99549" align="alignleft" width="300" caption="illustrasi google.com"][/caption] Apakah anda mempunyai flashdisc? Aneh tentunya bila sampai detik ini ada orang yang belum mengenal keberadaan flashdisc dan fungsinya. Flashdisc umumnya digunakan sebagai penyimpanan data yang sifatnya portable. Jumlah data yang tersimpan didalamnya akan disesuaikan dengan kemampuan ppenyimpanan benda kecil ini.

Bila dibandingkan dengan produk yang sebelumnya, Disket maka flashdisc jauh lebih mutahir dibanding pendahulunya itu. Kapasitas yang lebih kecil dan juga ketidak efektipannya dalam menyimpan data menjadi kekalahan dari disket ini. Flashdisc muncul dengan kelebihanya dan juga pisiknya yang amat kecil sehingga memudahkan penggunanya membawa bawanya kemana-mana.

Flashdisc saat ini tak hanya digunakan oleh kaum kantoran saja bahkan lebih dari itu. Perhatikanlah saat ini, diangkot dan juga dibus maka jangan heran bahwa mereka (supir dan kru) juga telah menggunakan benda satu ini sebagai wadah untuk menyimpan hiburan (umumnya lagu).

Sekilas mengingatkan saja, dulu bila supir ingin menghidupkan lagu sebagai bentuk hiburan yang bisa ia berikan pada penumpangnya, mereka lazim menggunakan Kaset. Tak lama dari itu, karena harga kaset yang terhitung mahal dan juga total lagu yang tersimpan didalamnya amat terbatas maka kasetpun dialihkan kedalam bentuk CD (compact disc). Kapasitas penyimpanan dalam cd memang lebih baik dari kaset tapi cd minim proteksi. Bila terdapat sedikit goresan saja niscaya CDpun tak akan beroperasi dengan baik.

Saat ini flashdisc menjadi pilihan utama bagi para supir dan krunya untuk memberikan hiburan. Apalagi saat ini VCD,MP3 DVD sudah dilengkapi dengan fasilitas USB. Jadi semunya menjadi lebih mudah. Dari segi harga, memang harga flashdisc jauh lebih mahal dibandingkan dengan CD tapi jaminan ketahanya flash ini jauh lebih baik dibandingkan dengan CD. Juga kapasitas penyimpananya lebih besar. Saat ini flashdisc difasilitasi dengan kapasitas penyimpanan mulai dari 128MB-8GB. Jika hanya menyimpan sebuah lagu yang umumnya berkapasitas 3-4 MB, itu berarti kita bisa menyimpan sekitar 250 lagu dalam kapasitas 1 GB. Data yang tersimpan didalamnya kapanpun bisa di update dalam artian bisa dihapus dan di isi ulang kembali tanpa merusak wadahnya.

Seperti yang kita tahu bersama angkot dan bus itu adalah benda bergerak. Hal ini menjadi nilai tambah bagi barang yang satu ini. Ia akan tetap saja menjalankan proses kerjanya walau ada getaran sekalipun. Bila dibandingkan dengan CD maka geteran sangat mempengaruhi proses kerjanya dalam membaca data yang pada akhirnya mengalami kemacetan atau tersendat-sendat.

Satu lagi, saat ini di bus atau diangkot media yang dapat digunakan untuk mensupport flashdisc ini tidak hanya DVD, MP3 atau DVD yang sudah dilengkapi USB tapi juga ada semacam alat baru yang bentuknya jauh lebih kecil. Namanya saya kurang tahu tapi bila kita datang ke toko assesoris maka mereka pasti sudah tahu maksud kita. Benda ini memang hanya diperuntukkan pada flashdisc dan memori, ia dibandrol mulai dari 100-200 ribu. Handphone dan Ipod juga kadang menjadi alternatif yang sering mereka gunakan tapi tak semua dari mereka yang mempunyai Hp yang disupport dengan mp3.

Itulah beberapa keunggulan flashdisc saat ini. Kemunculan flashdisc ini memang memberi kemudahan bagi para penggunanya khususnya di bus dan angkutan kota sehingga ia menjadi prioritas pertama. Hal ini tentunya diakibatkan kelebihan benda kecil ini yang memberi manfaat yang besar.

Semoga bermanfaat.

Salam sayang,

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun