Boss: hei!!! di kocok sekarang saja. biar langsung ketahuan
si sada yang mendengar perkataan boss itu dari luar ruangan langsung berpikiran negatif. setelah ia masuk kekantor ternyata di dalam ruangan tidak hanya Boss dan Sekertarisnya yang disana tapi juga karyawan yang lain. ternyata mereka berniat mengocok arisan yang telah dipersiapkan.
Sada: ohhh..kocok arisan toh??... yah udah kocok-kocok..
ternyata bukan cuma sada yang berpikiran demikian. sesaat si sada menyebuk kocok-kocok para karyawan lelaki ikut tertawa terbahak bahak diikuti oleh si boss yang senyum malu-malu..
ayo kocok arisanya..biar cepat..kocok-kocok..kata mereka..
sebenarnya kata kocok itu banyak artinya,. tapi kenapa setiap kata ini digunakan malah banyak persepsi negatif yang timbul??? saya juga nggak tahu. tapi satu yang jelas kocok tak selalu berbau negatif hanya pikiran kita yang membuatnya bernuansa negatif.
salam sayang,
suami: kocok dulu ma!!
si putri di kocok
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI