Setelah bekeja selama dua bulan di sebuah perusahaan yang lumayan baik dan telah melewati ujian fit and proper serta jebakan-jebakan yang mematikan. Akhirnya si Sadapun diangkat menjadi seorang yang dapat dipercaya di kantornya, oleh karena itu iapun duduk dibangku yang empuk dibangdingkan dengan karyawan lainnya. Etos kerja yang baik, inisiatif, loyalitas dan kerajinan yang tidak ada duanya menjadi penilaian tersendiri yang diberikan oleh boss kepada si Sada.
Suatu hari ia disuruh oleh sang boss untuk memesan produk dalam jumlah sedang kepada perusahaan lain di luar kota dan ini adalah kali pertama si Sada mendapatkan tugas luar kota. Sadapun membawa uang sekitar tiga juta sebagai uang pegangan untuk produk yang akan dibeli.
Setelah tiba ditempat tujuan:
Sada: pak, perusahaan kami memesan ini dan bla..bla.bla..
Penjual: oh baiklah!!!!
Sada: berapa totalnya pak,
Penjual: (setelah selesai dihitung) semuanya menjadi Rp 2 350 Ribu...apa mau digenapin saja menjadi dua juta setengah??
Sada : (bingung)??? Maksudnya?
Penjual: biasanya banyak yang seperti itu, kan bossnya nggak tahu. Yang dilihat hanyalah bon/faktur saja, gimana? Lumayankan, hitung-hitung transportlah!!!!!!!
Sada : (perang batin mulai di pikirannya)
Suara baik: jangan !!!! ingat loh siapa tahu jebakan!!!