rasa kaget yang anda rasakan pastilah sama saya dengan apa yang saya rasakan juga ketika mendengar bahwa presiden adikuasa amerika juga ternyata seorang perokok. sesuai dengan informasi yang tertulis dalam harian detik kom tanggal 12 dalam rubrik health, tertulis bahwa obama merupakan seorang perokok hanya saja ia masuk dalam kategori perokok tak berat alias kadang kadang saja.
di negara kita, beberapa bulan belakangan ini juga pernah mengaplikasikan sebuah peraturan yang melarang warganya untuk merokok di tempat tempat umum, bagi mereka yang ketahuan akan dikenakan sangsi juga. tapi rasanya peraturan ini hanya bertahan beberapa saat saja, kekonsistensianya kurang disini. mungkin ini diakibatkan oleh beberapa orang yang memang agak susah melepas rokok sebagai teman dekatnya dan manage yang kurang juga. bukan hanya itu bahkan salah satu provinsi di sumatrapun berencana menpalikasikan bebas rokok dalam beberapa tahun kedepan.
banyak tentunya kerugian yang kita dapatkan bila merokok contohnya saja uang untuk membeli rokok itu dan sebagainya tapi disisi lain banyak juga yang kita dapatkan dengan merokok, katanya sebagian orang hidup akan lebih hidup dan rokok itu adalah pertanda macho dan gaul. di waktu yang bersamaan juga, sebagian orang berusaha menghentikan kegiatan merokok ini karena kesadaran pribadi tapi selalu mendapat kesusahan. oleh karena itu ada baiknya kita melihat sejenak sedikit sisi kehidupan dari Obama yang berdasarkan infonya ia juga telah berhasil menstop kegiatan merokoknya.
apa yang ia lakukanya yah?
dulu Obama juga seorang perokok tapi sampai sekarang ia telah mampu membuang hal yang ia lakukan itu dengan tuntas. dulu sewaktu berkampanye untuk menjadi presiden, keterangan bahwa ia merokok ini menjadi perbincangan yang hot terutama dikalangan oposisinya. tapi lama kelaman ia bisa berubah.
dukungan dari keluarga termasuk sang istri dan keinginan yang kuat untuk stop smoking menjadi senjata andalanya dalam merubah kebiasaanya yang ia sendiri tahu bawa itu tidak baik. selain itu, permen juga menjadi salah satu senjata andalanya juga. ia mengganti rokok dengan permen untuk menghilangkan kebiasaanya itu. yah mengambil dari slogan kampanye Obama, yes we can, tampaknya kita juga mampu mengubah semuanya bila kita memang punya keinginan yang kuat untuk itu apalagi kita didukung oleh banyak orang termasuk keluaga kita.
kalua begini caranya apalagi yang tak mungkin kita lakukan?
salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H