Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Emosi

21 Oktober 2010   00:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:15 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika rencana tak sesuai dengan kenyataanya maka ada rasa kekecewaan dalam hati yang bila disimpan terus menerus menjadi emosi.

Ketika orang lain berbuat sesuatu yang membuat kita seakan akan dipojokkan atau dijatuhkan atau bahkan dihina, maka tak jarang akan timbul yang namanya kesal berbuah emosi.

Gara-gara emosi, kita kehilangan kesadaran kita.

Gara-gara emosi pikiran kita berantakan hingga kita sulit berkonsentrasi

Gara-gara emosi tekanan darah naik dan bisa mengakibatkan stress

Gara-gara emosi kita bisa saja dijauhin oleh teman disekeliling kita

Gara-gara cemburu berbuah emosi kita berusaha untuk mengalahkan orang lain, menjelek-jelekanya, menghinanya bahkan sampai membunuhnya

Gara-gara emosi banyak orang segan dan takut pada kita yang berujung pada semakin kecilnya wibawa kita didepan orang lain.

Gara-gara emosi kita semakin gampang dikendalikan oleh keadaan yang mencekam

Dan yang lebih parahnya

Gara-gara emosi rejeki menjauh

plus  berakibat pada berhentinya jantung sebagai pompa darah ditubuh kita.

So jagalah emosi anda,

salam tak emosi,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun