He..he…he..he..
Kenapa saya tertawa diawal tulisan ini adalah dikarenakan saya teringat kembali akan cerita-cerita kecil yang diceritakan pengajarku kepada kami disaat kami sedang berada di sekolah.
Mungkin tidak semua cerita yang akan saya bagikan ini benar adanya dan memang diaplikasikan dilapangan, tapi ya sudahlah karena anda mungkin sudah merasa penasaran akan perihal penjelasan title diatas.
Dan sekali lagi saya tekankan bahwa saya tak bermaksud memilah, membeda-bedakan antara yang satu dan yang lain atau membanggakan yang satu dan merendahkan yang lain, tidak, tidak seperti itu. Tulisan ini hanyalah sebagai selingan saja plus mungkin mengingatkan anda dan menambahkan informasi yang mungkin bisa menambah kekayaan tulisan ini.
Sebelum lanjutkan, kita buat terlebih dahulu limitasi batasanya. Scopenya adalah para lelaki pasaran, kelas menegah kebawah! Ok..ayo!!Ada perbedaan antara cara makan orang Sumatra dan orang jawa. Apa itu??? Mari kita bicarakan secara santai saja.
Biasanya kalau orang Sumatra itu, mulai dari aceh sampai lampung paling senang makan dengan mulut lebar, seakan akan bersemangat sekali melahap makanan mereka walaupun hanyalah makan nasi plus sambal tok. Sementara orang jawa (orang yang tinggal dipulau jawa) pada umumnya makan dengan mulut tak melebar seakan menjaga agar makanan tak sampai tumpah plus tak menimbulkan bunyi.
Yang kedua adalah dari menunya, biasanya orang Sumatra itu rata-rata suka makanan-makanan yang pedas, yang membuat orang keringatan. Contohnya sambal extra pedas. Sementara orang jawa lebih cenderung untuk memakan makanan yang cenderung lebih manis pada umumnya. Bila dibandingkan tingkat kepedasanya, maka masih jauh. Apakah tingkat kepedasaan ini juga mempengaruhi mental dan emosional pemakanya?? Wah kalau masalah yang ini saya kurang tahu..mudah-mudahan ada yang akan membahasnya nanti…he,,he
Dan yang ketiga adalah dari cara makanya. Umumnya orang Sumatra itu cenderung untuk makan dengan cara mengangkat salah satu kaki keatas bangku atau keatas dimana ia duduk. Nah sementara orang jawa itu cenderung untuk menjaga kakinya tetap dibawah.
Tapi apapun gayanya, tujan utamanya adalah untuk mendapatkan karbohidrat sebagai sumber energi untuk melaksanakan keja dan aktifitas sehari-hari.
Nah jadi itulah beberapa perbedaan pola makan orang Sumatra dan jawa. Tulisan ini tidak bermaksud untuk merendahkan atau menaikkan suatu kelompok. Tapi hanyalah sebagai selingan saja…
Salam makan siang,
