Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Humor

Maaf!! Umur Anda Kebanyakan!!!

25 September 2010   04:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:59 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="attachment_268842" align="alignleft" width="236" caption="illustrasi google.com"][/caption]

Banyak cara untuk melariskan kedai kopi dan rumah makan di kampungku pada jaman dulu, salah satunya adalah dengan memperlengkapi kedai dengan TV,VCD dan Parabola.

Nah jadi untuk menarik minat para pelanggan biasanya pemilik kedai akan menyetel film-film berkelas, contohnya film Barat dan India. Tidak dipungkiri pada jaman dahulu keberadaan VCD dan Parabola masih agak jarang, hanya segelintir orang yangmempunyai benda-benda itu. Dan ternyata metode inipun berhasil total. Hal ini dibuktikan dengan ramainya pengunjung kedai setiap hari, Pengunjung yang ramai pastinya akan berbanding lurus dengan keuntungan pemilik kedai.

Yang menjadi masalah yang saya rasakan pada waktu itu adalah masalah umur. Waktu itu saya beserta teman-teman yang lain masih duduk dibangku SMP. Jadinya setiap kali kami nongkrong di kedai itu untuk menonton film Barat, kamipun selalu diusir pemilik kedai. Alasanya sih karena kami “belum cukup umur” untuk melihat film itu. Katanya banyak adegan-adegan yang pantang diperlihatkan pada anak kecil seperti kami. Hal ini tentunya membuat kami kesal dan tambah penasaran. Jadinya kamipun melakukan berbagai cara untuk memenuhi rasa penasaran kami atas tindakan sang pemilik toko yang tetap saja mengusir kami.

Kalau saya pikirkan hal yang terjadi dimasa lampau disaat ini, tentunya saya sadar bahwa pemilik kedai memiliki niat yang baik pada kami tapi mungkin caranya kurang dapat diterima anak kecil. Yah ini masalah kategori filmnya yang mungkin akan merusak akhlak orang-orang (anak-anak) yang belum bisa berpikir secara jernih tentang mana yang baik dan mana yang tidak.

Nah berarti film itu ada kategori-kategorinya bukan, maksud saya kategori berdasarkan umur, Film dewasa hanya bisa ditonton tujuh belas tahun keatas. bagaimana dengan film anak-anak? Nah kalau begitu anak-anak juga seharusnya melarang ayah, ibu dan orang dewasa lainya untuk menonton film-film yang memang diperuntukkan untuk anak-anak dengan alasan "umurnya terlalu banyak". Jadinya adil kan? Masa Cuma anak kecil yang dilarang belum cukup umur.

Mengapa??

Alasanya seperti ini, Takutnya bila orang dewasa menonton film anak-anak ini maka itu dapat merusak akhlak para orang dewasa dan bersikap layaknya anak-anak padahal umurnya sudah gondrong, yang ditakukan lagi mereka nanti malah memakai "dot" karenanya….

Ha..ha.. aya aya wae……!!!

Salampanjang umur,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun