Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lagi-lagi Mencret….

17 Juli 2010   01:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:48 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uuuh…..

Pernah merasakan yang seperti ini?

Saya yakin kita semua pernah. Yah. Rasanya sangat tidak enak sekali alias menyiksa. Setiap menit kita harus kekamar mandi dibuatnya. preeeet..preeetttt..prreeet..

Bayangkan bila anda menderita yang seperti ini dan pada waktu yang bersamaan anda berada di dalam sebuah bus, atau lagi meeting. Wah pastinya malu dibuatnya. Untung -untung kalau anda masih sanggup menutup keranya atau si dia masih bisa diajak kompromi, bagaimana bila ia datang tanpa diundang? Ha..ha… maluuuuuu. Tapi mudah mudahan hal ini jangan sampai terjadi pada kita semua.

Tentunya kita semua sudah pada tau apa penyebabnya. Masalahnya, apa kira-kira yang harus kita lakukan untuk meredakan yang seperti ini. Di zaman semodern ini tentunya sudah banyak obat-obat yang diproduksi untuk menyembuhkanya. Tapi selain obat-obat medis itu, ternyata banyak juga bahan-bahan tradisional yang bisa kita gunakan disamping itu bahan-bahan ini sangat mudah kita dapatkan. Apa saja bahan-bahannya, ini dia

Anda pasti tau Daun Jambu batu. Nah ambil saja daun jambunya muda  (pucuk) tapi anda harus mengambilnya dengan mulut anda jangan sampai mengenai tangan anda. Mungkin takut tangan kita terkontaminasi sesuatu makanya dianjurkan tidak mengenai tangan. Nah setelah itu anda kunyah dan bisa dicampur dengan garam. Masam memang rasanya. bila belum ada efeknya, lakukan lagi dengan durasi sekitar setiap 10 menit sekali.

Cara yang kedua. Tau kemiri? Ambilah beberapa buah kemiri kemudian bakarlah sampai matang. Setelah matang ambillah isi kemiri tadi dan campur pula dengan garam. Ok kunyahlah. Rasanya pasti sangat pahit sekali. Tapi tidak apa apa demi kenyamanan kita bersama.

Nah sudah taukan obat tradisioanalnya.

Selamat mencoba…kalau dah dapat.

Salam sehat,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun