Musim hujan seperti sekarang ini terutama pada daerah yang sedang dilanda banjir, penyakit yang sering muncul adalah infeksi jamur. Tentunya, sebagian besar orang pernah / sedang mengalami infeksi jamur ini. Penyakit infeksi jamur ini menyerang semua kalangan dari mulai anak-anak, remaja, dewasa, tua,baik itu laki-laki ataupun perempuan.
Infeksi jamur umumnya ringan dan sering terjadi pada lapisan kulit, kukudan rambut. Gejala dan tampilan infeksi tergantung pada jenis jamur penyebab dan bagian tubuh yang terinfeksi. Beberapa tampak kemerahan, bersisik dan gatal, sementara yang lain tampak seperti kulit kering. Pada beberapa kasus, infeksi jamur dapat mengenai kulit terdalam atau seluruh tubuh, terutama pada pasien dengan gangguan sistem imun.
Berikut ada 7 tipe infeksi jamur yang sering ditemui pada kulit
Tinea Pedis ( Kutu Air )
Terjadi pada daerah yang lembab dan hangat pada kaki, sebagian di antara kaki di bagian bawah.
Kulit melunak dan keputihan dan pecah-pecah serta adanya erupsi kemerahan.
Biasanya disertai gatal, warna yang tidak lazim, seperti terbakar atau tersengat.
Tinea Unguium ( Jamur pada Kuku )
Tinea Cruris ( Kurap )
Karakteristik : Gatal, kemerahan pada daerah yang terinfeksi / pangkal paha dan sekitarnya
 Tinea Corporis ( Kadas )
Bercak kemerahan, dengan tepi bersisik, sedangkan bagian tengah kulit normal.
Tinea Capitis ( Jangat Kepala )
Tinea versicolor ( Panu )
Karakteristik : Kelainan pada kulit berupa bercak putih bersisik pada kulit
Biasanya timbul pada wajah, leher dan bahu
Gatal
Candidiasis ( Thrus )
Umumnya berlokasi dibawah pakaian dalam
Kandidiasis vagina menghasilkan lendir putih kekuningan seperti keju pada vagina
Sumber : Buku Petunjuk MIMS Indonesia edisi 14
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H