Dalam minyak kayu putih terdapat zat utama yang bernama Cyneol atau senyawa 1,8-sineol. Senyawa 1,8-sineol berperan sebagai antimikrob, antioksidan, kekebalan tubuh, analgesik, dan spasmolitik. Selain itu, senyawa 1,8-sineol juga berpotensi sebagai antiinflamasi. Semua minyak kayu putih mempunyai zat cyneol ini, tapi yang paling tinggi kandungan cyneol nya ada pada minyak ekaliptus.
Diantara keempat produk inovasi baru dari kayu putih aromatheraphy, produk yang paling jadi favorit aku sii ini diaa si tutup warna unguuu
Apalagi buat mahasiswi seperti aku ini, pilihnya yang simple yang bisa dibawa kemana aja dan ditaruh dimana aja (misal saku baju, emang uang apa ditaruhnya disaku, hhee) juga harganya yang pas dikantong mahasiswa/i.
#CreativePeopleZamanNowKPA dan KayuPutihAroma
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H