Mohon tunggu...
Meizar Ardha
Meizar Ardha Mohon Tunggu... Lainnya - UIN SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO

Mahasiswa UIN SAIZU

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tinta, Tangan, dan Tekad

21 Desember 2024   21:56 Diperbarui: 21 Desember 2024   21:55 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Assalamu'alaikum, haloo teman-teman, perkenalkan aku aliyah, disini aku mau bercerita tentang salah satu hobi aku yaitu bikin kaligrafi, yang dimana menurut aku ini paling berkesan di hidupku. 

sebelumnya, aku itu tidak tahu apa itu kaligrafi dan bagaimana cara membuatnya. Aku suka menggambar, sampai akhirnya aku duduk di kelas 7 MTS, disana aku mulai belajar dan mengenal apa itu kaligrafi dan cara-caranya. 

Awalnya aku biasa aja, yang tidak terlalu fanatik, tapi lambat laun aku melihat kakak kelasku yang ikut lomba kaligrafi di sekolah itu keren dan sangat hebat. Akhirnya aku memutuskan untuk fokus belajar kaligrafi dengan motivasi agar aku bisa seperti kakak kelasku yang hebat-hebat itu. 

Tentunya, setiap perjalanan itu tidaklah mulus, begitu juga aku yang lagi semangat-semangatnya belajar kaligrafi, ada aja hal-hal yang bikin aku hilang semangat, salah satunya omongan orang yang membuat aku down, katanya, tulisanku tidak sebagus tulisan dia, dengan nada bicara yang mengejek, sejujurnya itu agak menyentil hatiku ini. Tentunya aku sadar betul, aku masihlah ditahap pembelajaran. Beberapa minggu aku sempat tidak mau belajar kaligrafi lagi karena kepikiran, sampai akhirnya aku menemukan titik semangatku lagi, yaitu melihat kakak kelasku yang hebat-hebat dalam membuat kaligrafi. Aku berpikir bahwa, inilah proses, tidak ada yang mudah, dan aku menjadikan hal-hal yang membuat aku hilang semangat itu sebagai motivasi buat diri aku sendiri. Aku menanamkan di dalam diri bahwa, aku bisa dan aku mampu, maka aku akan buktikan ke dia. 

Sampai akhirnya aku ikut lomba kaligrafi di acara sekolah, waktu itu aku kelas 10 MA, dan aku sangat senang karena aku menang lomba kaligrafi antar kelas, aku menang juara 3. Lalu, aku ikut lomba lagi saat aku kelas 11 MA, dan aku menang lomba kaligrafi juara 2. Lalu, ketika aku kuliah menginjak semester awal, aku menang lomba kaligrafi yang diselenggarakan oleh DEMA Fakultas, alhamdulillah aku mendapat juara 2. Aku sangat bersyukur, karena usahaku selama ini tidak sia-sia.

Aku berharap, bagi teman-teman yang membaca ini, dapat termotivasi ya. Hidup kita memang banyak cobaan, dan itu harus di cobain, jadu jangan mudah menyerah, tapi jadikan itu sebagai motivasi untuk diri sendiri. Semangat terus ya!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun