Mohon tunggu...
maria meivita sutanto
maria meivita sutanto Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswi

semangat gengg:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tarian Panah

17 Maret 2021   00:26 Diperbarui: 17 Maret 2021   00:39 3493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tarian Panah
Hallo, perkenalkan nama saya Maria Meivita Sutanto biasanya dipanggil Meivita. Saya adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti yang beruntung mendapatkan beasiswa dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam program "Beasiswa Unggulan". Pada saat ini saya akan bercerita tentang salah satu tarian adat khas pulau Kei yaitu Tarian Panah.

Pulau Kei, terletak pada Timur Indonesia khusunya di Provinsi Maluku. Pulau ini memiliki banyak sekali keragaman mulai dari adat, budaya, hingga agama. Dan hal tersebut yang membuat masyarakat pulau Kei lebih bersatu dan rasa kekeluargaan masih sangat kental serta hampir tidak pernah terjadi perang antar agama.

Pulau Kei memiliki semboyan "Ain ni Ain" yang berarti Kami Ini Satu yang merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dilepaskan. Nah, alasan lain yang membuat orang Kei selalu ada sifat kekeluaragaan yang kental yaitu pada zaman dahulu banyak terjadi Kerusuhan di Maluku hingga ke pulau Kei dan membuat banyak orang yang meninggal, dan pada akhirnya orang Kei itu sadar untuk apa mereka Berkelahi terus dan tidak ada yagn menang serta tidak ada yang kalah, dari situlah orang Kei saling berkumpul satu dengan yagn lain dan mengambil sumpah bahwa tidak ada lagi yang boleh memulai Kerusuhan disana dan jika ada dia yang akan kena sumpahan tersebut.

Dari hal-hal yang terjadi diatas muncunlah Tarian Panah yang menggambarkan situasi kerusuhan pada saat itu dimana para lelaki memegang busur dan panah yang menyimbolkan lelaki itu gagah dan mahir dalam menggunakan alat perang tersebut. Tarian panah pada masa sekarang ini sering dipentaskan saat acara penyambutan tamu, dan acara-acara penting di pulau Kei.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun