Mohon tunggu...
Meitha KH
Meitha KH Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Learning by doing

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cerdaskah Emosi Kita?

18 Februari 2020   07:53 Diperbarui: 18 Februari 2020   07:51 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

"Emosi nih emosi, gue emosi banget karena gue ga punya pacar". 

"Gue juga emosi karena ada yang ngomong negatif tentang gue, apa gue harus samperin tuh orang?"

Sering merasa emosi? Atau ada di antara teman-teman Anda yang sering memancing emosi Anda? Sabar, kita cek dulu diri kita sebelum bereaksi.

Pentingnya kecerdasan emosi  sudah diakui oleh banyak pemikir, sebab ada faktor lain yang dapat menentukan keberhasilan hidup seseorang disamping IQ. Faktor tersebut adalah berbagai kemampuan yang disebut sebagai kecerdasan emosional, yang mencakup pengendalian diri, semangat dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri.

Banyak referensi yang menjelaskan tentang kecerdasan emosional. Seperti Goleman, Mayer, Salovey, dan lain-lain. Dari berbagai referensi tersebut dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan individu untuk mengendalikan impuls atau dorongan emosional, kemampuan untuk mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan untuk memotivasi diri dan kemampuan untuk membina hubungan baik dengan orang lain.

 Seperti yang telah diutarakan oleh Aristoteles, yaitu "marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang tepat, pada saat yang tepat, dengan tujuan yang tepat".

Apa saja dimensi Kecerdasan Emosioal?

a.       Kesadaran diri (self-awareness)

Kesadaran diri berarti waspada, baik terhadap suasana hati maupun pikiran kita tentang suasana hati. Orang yang mampu memantau emosinya secara cermat adalah orang yang dapat mengendalikan hidupnya, mereka tidak hanya sadar akan perasaan mereka sendiri, mereka juga sadar akan pikiran dan hal-hal yang mereka lakukan.

b.       Pengendalian diri (self-control)

Pengendalian diri merupakan kemampuan mengendalikan emosi sendiri, mengolah emosi agar dapat terungkap dengan selaras, peka terhadap kata hati dan mampu pulih kembali dari tekanan emosi. Orang yang mampu mengendalikan emosinya tidak akan terus menerus mempunyai perasaan negative, mereka mampu dengan cepat bangkit dari perasaan tersebut dan bangkit dari kegagalan hidup.

c.       Memotivasi diri sendiri (self-motivation)

Memotivasi diri sendiri merupakan kemampuan untuk bertahan dan terus berusaha menemukan banyak cara untuk mencapai tujuan. Bagi mereka yang memiliki keterampilan seperti ini akan lebih tahan dalam menghadapi kegagalan dan frustrasi, serta cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka kerjakan.

d.       Empati (emphaty)

Empati merupakan kemampuan dalam membaca emosi orang lain, merasakan perasaan orang lain melalui keterampilan membaca pesan non-verbal, nada bicara, gerak-gerik, ekspresi wajah dan  mampu menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi.

e.       Keterampilan sosial (social skill)

Orang yang memiliki keterampilan sosial yang tinggi akan dapat membina hubungan interpersonal yang baik, sehingga memiliki banyak teman. Selain itu, mereka memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi, serta mempunyai keterampilan untuk bersosialisasi dalam masyarakat.

Lantas, bagaimana mengetahui bahwa emosi kita sudah cerdas? Selain dari paparan di atas, kita juga bisa melihat ciri-ciri individu yang memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi. Bagi seorang pria, mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi, secara sosial biasanya sudah mantap, mudah bergaul, tidak mudah gelisah atau cemas. 

Mereka mempunyai kemampuan untuk melibatkan diri dengan orang-orang disekitarnya, mempunyai tanggung jawab dan mempunyai pandangan moral. Mereka juga merasa nyaman dengan dirinya sendiri, dengan orang lain, maupun dengan lingkungannya.

Sedangkan bagi seorang wanita, biasanya dapat dilihat dari kecenderungan untuk bersikap secara tegas dan mengungkapkan perasaan mereka secara langsung, Wanita yang cerdas secara emosi juga bisa memandang dirinya secara positif, mudah bergaul dan mudah mendapat teman baru, dapat mengendalikan emosinya, dapat mengendalikan stress, jarang merasa cemas apalagi tenggelam dalam kepedihan yang berlarut-larut serta merasa tenang, senang, spontan dan terbuka terhadap pengalaman baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun