Mohon tunggu...
Meitha Kurniawati
Meitha Kurniawati Mohon Tunggu... -

saya hanya manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Ini di Dedikasikan untuk Saya.. dari Sahabat Saya..

4 November 2010   03:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:51 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita hidup dalam teka teki

Mereka banyak bicara tanpa akal yang memenuhi standard dasar untuk menjadi MANUSIA

Hanya KAMUFLASE BELAKA

Harusnya jiwa yang ada hanyalah jiwa yang tulus dan transparan.

Kemarin khilaf, kemarin ku beri maaf

- - - - mengerti, dusta yangt tak henti

- - - - bukan langit, tapi wanita yang tak mengerti RASIONALIS

Ambisi membuat tapak kaki yang dalam pada tanah raga

Terus! injak! injak! tanpa satupun sajak

Hanya diam dan tak ingin pergi

Dimana dia yang dulu? sembunyikah? dimana?

Di balik topeng suci yang HAMPA tanpa nafas dan rasa?

Nikmati senikmat-nikmatnya apa yang kau punya

AKU INDIVIDU INDEPENDENT YANG SANGGUP TANPA DIA.

Sampai nantinya kau butuh aku.

Aku pastikan  AKU TAKKAN ADA!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun