Mohon tunggu...
meita suci ramadhani
meita suci ramadhani Mohon Tunggu... Guru - Guru Ekonomi pemerhati ekonomi

TTL : Cianjur 6 Mei 1987

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Prosa Sumpah Pemuda: Pemuda Idaman Sang Pencipta

28 Oktober 2020   15:56 Diperbarui: 28 Oktober 2020   16:01 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada keterbukaan tanpa tembok pembatas

Maka kreatiflah dalam berpendapat dan beraksi sebagai pemuda

Jadikan media terbaikmu untuk memperagakan kepemudaanmu

Jadilah pemuda yang pandai merkaryakakan lisanmu dan adabmu

Maaf untuk Indonesia ku

Aku belum bisa menjadi pemuda yang terbaik untuk mu

Aku belum bisa berkontribusi yang signifikan untuk mu

Padahal negeri ini sangat membutuhakan pemuda-pemudi terbaiknya

Bahkan profesiku sebagai guru seharusnya bisa menyumbangkan pemuda untuk mu,

Tapi maaf aku masih belajar,

aku belum mampu menjadi pemuda itu ataupun menyumbangkan salah satu muridku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun