Pastinya customer gak pingin uangnya terbuang sia-sia karena makanan yang biasa saja, kalau udah begini pasti nyari tempat lain deh waduh gawat nih... oiya inget pepatah "membuat prestasi sih gampang tapi mempertahankannya yang susah" ini related banget sama 3 kunci diatas.
3. identitas
kok kedai kopi harus punya identitas? buat apaan ya? jangan diremehkan  ini penting! layaknya sebuah nama, nama yang diberikan orang tua kepada kita ada makna dan doa yang bakal ngebawa harapan orang tua ke anaknya kan? nah kalo di kedai kopi identitas ini lebih kepada konsep kedai.Â
Soalnya kelihatan banget antara kedai yang terkonsep dengan baik dengan konsep kedai-kedai latah. nih saya tunjukin contohnya ya... ada kedai kopi yang selama ini jadi pengamatan saya, kedai ini punya konsep self services dan integrated creative spaces.Â
Walaupun kedai ini juga punya rencana ekspansi bisnis dengan membuka cabang lain tapi kedai ini juga ekspansi creative spaces contohnya apa sih? ya kayak kegiatan-kegiatan urban masa kini lah kayak workshop roasting and cupping, terrarium, bahasa asing yang banyak bekerja sama dengan kedai kopi lain atau instansi lain. pokok banyak banget ! coba bandingkan dengan kedai kopi lain apakah mereka punya hal semacam ini? tidak ! inilah yang dinamakan sebuah identitas. #beranibeda :)
ketiga poin ini menjadi bobot yang menjadi pengamatan saya selama ini dan masih banyak lagi pengamatan-pengamatan saya dalam menilai kualitas dari kedai kopi, mungkin pembaca yang lain punya parameter pengamatannya sendiri dan itu sah-sah saja, monggo untuk sharing dengan saya jika tertarik :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H