Mahal ongkos kirimnya daripada harga bukunya. Belum lagi, buku itu menempuh perjalanan 9 hari untuk sampai ke pembaca yang sudah menantinya. Kayaknya kalau aku tinggal di Jayapura, aku harus lembur selama 4 bulan berturut-turut untuk bisa membaca Suma Oriental dan The Malay Archipelago.
Aku nggak mau berprasangka buruk bapak politikus tersebut ya. Mungkin beliau sudah mengusahakan sebuah kebijakan supaya akses bacaan bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia sampai ke pelosok-pelosok.Â
Mungkin beliau sudah menyumbangkan buku-buku tebal ke penjuru Indonesia dan memdiskusikannya dengan anak muda di dana.
Aku harap, beliau juga tidak semudah itu menghakimi generasi di bawahnya. Kami mau membaca buku. Kami akan membaca buku. Tapi kami harus bekerja keras untuk mencari uang dulu untuk menebusnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H