Ketika aku membaca tulisanku lagi, aku berfikir, "kenapa sih, aku selalu mengeluh? Ya ampun, hal kayak gini aja bikin aku mengeluh?"
Kemudian aku sampai di satu titik dimana aku berkata, "ya Tuhan, aku kok capek banget ya mengeluh?".
Kemudian aku mencoba untuk menjalani hidup dengan mengikuti arus kehidupan. Dan emang lebih ringan, sih. Aku jadi enggan untuk mengeluh dan mencari-cari hal yang bisa aku syukuri.
Kegiatan journaling ini sangat membantuku dalam beberapa hal.
Misalnya, mengingatkan aku kapan harus menggunakan masker rambut, kapan harus menggunakan masker wajah, mengingatkan buku apa saja yang harus aku baca, kegiatan apa saja yang harus aku lakukan, dan banyak hal lainnya.
Journal ini juga yang mendorongku untuk bisa menulis setiap hari meskipun ada hal menyibukkan lain yang harus aku kerjakan. Journal ini mengumpulkan ide-ide yang ada di dalam kepalaku.
Sehingga, sewaktu-waktu, aku bisa merancang ide itu menjadi sebuah langkah yang bisa diwujudkan. Bukan menghilang seperti butiran debu yang tertiup angin.
Journaling menemaniku menjadi manusia yang lebih produktif dari diriku sebelumnya. Dan aku bangga dengan diriku tentang hal itu. Pencapaian tertinggi seorang manusia bukankah menjadi versi yang lebih baik dari dirinya sendiri?
Buatku, manusia harus bisa memotivasi diri sendiri dan tidak perlu melihat-lihat pencapaian orang lain.
Bagaimana cara memulai menulis journal? Siapkan saja buku dan pena dan mulai menulis.Â