Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Demonstrasi dan Kisah Pembajakan "Hotel Royal Costanza"

29 September 2019   15:14 Diperbarui: 29 September 2019   15:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "bagaimana mungkin kau tidak mengetahui tabiat politisi. Bersikap ramah dan terbuka di depan warga dan media namun bersikap sebaliknya ketika sudah di balik layar."

Sounds familiar?

Aku merasa cerita tentang negara Costanza ini related banget terutama dengan situasi yang terjadi belakangan ini. Negara Costanza itu kayaknya nggak ada. Namun itu adalah cerminan. Seperti kata Okky Madasari melalui akun Instagramnya, karya sastra berfungsi untuk menyampaikan kebenaran yang barangkali belum diungkap.

Kita tentu tidak bisa menggugat seseorang atau pemerintah dengan dasar sebuah cerita fiksi, tentu saja. Namun membaca cerita fiksi seperti Hotel Royal Costanza ini dapat memperlebar cara pandangku. Aku merasa orang-orang yang fanatik buta pada suatu sosok, mungkin harus membaca buku ini atau buku fiksi lainnya supaya punya pandangan yang lain. Atau mereka lebih suka dengan teori konspirasi yang mereka bangun sendiri?

Banyak hal yang tidak terjawab di akhir cerita tentang Hotel Royal Costanza ini sebenarnya. Bahkan pertanyaan yang ada di blurb cover belakang buku ini pun belum terjawab setelah aku sampai dengan halaman terakhirnya. 

"Bisakah jejak data digital yang ditinggalkannya di Hotel Royal Costanza mengungkap intrik politik dan militer di negeri ini?"

Orang-orang yang suka membaca cerita konspirasi atau fiksi tentang politik pasti akan suka dengan buku ini. Cerita konspirasi yang ditulis dengan masalah-masalah global yang terjadi saat ini membuat  pembaca dekat dengan ceritanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun