Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Di Balik Susu Rendah Lemak

11 Maret 2019   20:06 Diperbarui: 12 Maret 2019   13:03 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
informasi nilai gizi susu rendah lemak (dokumentasi pribadi)

Jadi, apa yang harus kita lakukan?

Dalam buku yang membahas tentang "Low Fat" itu, dikatakan bahwa tidak ada alasan yang cukup kuat untuk kita mengkonsumsi produk low fat. Kalau pilihannya adalah memakan gula pengganti lemak atau produk asli yang berlemak, maka pilihannya adalah produk asli yang berlemak.

Aku pun sebenarnya mau mengatakan hal yang sama. Produk-produk rendah lemak atau bebas lemak itu kadang-kadang tidak masuk akal. Aku bahkan pernah melihat iklan margarin rendah lemak. 

Di beberapa literatur aku membaca kalau margarin rendah lemak menggunakan tepung dan gula sebagai pengganti lemak. Maksudku, ayolah, margarin itu kan memang lemak. Mau diapakan lagi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun