Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Yang Menarik di Jilid Terakhir Serial Lockwood & Co

5 Maret 2019   08:45 Diperbarui: 5 Maret 2019   09:20 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

"Ingin mendengar cerita hantu? Bagus. Aku tahu beberapa..."

Ini adalah pembukaan dari novel berjudul 'Lockwood & Co: Makam Tanpa Penghuni' yang ditulis oleh Jonathan Stroud dan diterjemahkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Sebagai informasi, buku ini adalah seri terakhir dari serial Lockwood & Co.

Hal yang aku suka dari setiap bukunya adalah kalimat pertamanya yang mengesankan. Tidak selalu membuat penasaran tapi selalu membuat aku akan menelusuri halaman demi halaman untuk menyimak kisahnya sampai halaman terakhir.

Lockwood & Co adalah sebuah agensi pembasmi hantu yang terdiri dari 4 orang remaja: Lockwood, George, Lucy, dan Holly. Di akhir buku ke empat, mereka diancam oleh Penelope Fittes, kepala agensi Fittes, yang datang sendiri ke kediaman Lockwood & Co. 

Saat tengkorak milik Lucy melihat Penelope Fittes, tengkorak tersebut berkata bahwa Penelope adalah Marissa Fittes, pendiri agensi Fittes yang sudah lama meninggal dunia.

Buku Makam Tanpa Penghuni ini, dibuka dengan adegan penggalian makam Marissa Fittes oleh Lockwood dan teman-temannya bersama dengan Kipps, agen dari agensi Fittes yang didepak oleh Penelope. Ternyata, di makam itu, yang berbaring di sana bukan Marissa Fittes tapi orang lain yang meminta Lucy membawa Marissa Fittes padanya. Siapakah orang ini?

Well, setelah membongkar eksperimen ilegal yang dilakukan oleh agensi Rotwell, Lockwood & Co merasa ada yang disembunyikan juga oleh agensi Fittes. Mereka bersemangat untuk mencari pustaka-pustaka terkait Marissa Fittes.

Hal yang menarik dari buku ini adalah terungkapnya pekerjaan orangtua Lockwood dan bagaimana mereka menemui ajalnya. Sebelum meninggal, kedua orangtua Lockwood sedang mengisi ceramah di Orpheus Society, yang didirikan oleh Marissa Fittes. 

Orangtua Lockwood mengatakan bahwa banyaknya hantu di London itu kemungkinan karena adanya gangguan yang menyebabkan arwah menjadi marah atau adanya gerbang yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia arwah. Darimana orangtua Lockwood mendapatkan kesimpulan sementara ini?

Jawabannya, karena orangtua Lockwood melakukan penelitian terhadap dukun-dukun di pedalaman Papua Nugini dan di Sumatra Barat yang suka keluar masuk dunia arwah. 

Di Papua Nugini dan Sumatra Barat, rumah spirit, tempat para dukun berkomunikasi dengan dunia arwah, dibangun jauh dari kampung warga sebab para arwah sangat bersemangat dengan kedatangan mereka dan bisa ikut para dukun itu ke dunia kehidupan. Selain itu, orangtua Lockwood juga merincikan tentang peralatan apa saja yang para dukun gunakan untuk melindungi diri mereka di dunia arwah.

Membaca ini, aku memiliki pandangan bagaimana Jonathan Stroud, penulis buku ini, sebagai orang Inggris melihat wilayah-wilayah di Indonesia. Aku rasa, mereka melihat Indonesia adalah negeri yang sangat jauh. Dengan masyarakat primitif yang masih erat bersinggungan dengan hal-hal mistis. Kita membicarakan suku-suku yang masih tradisional ya. Bukan orang-orang yang tinggal di kota besar.

Tidak ada yang salah, sebetulnya. Kita tahu bahwa Inggris memang tempat yang sangat jauh dari sini. Dan beberapa orang atau kelompok orang Indonesia, memang masih menjunjung kearifan lokal mereka yang berbau mistis. Bahkan di daerah yang menganut nilai modern seperti di Jawa, masih banyak yang percaya klenik-klenik kan?

Pertanyaan selanjutnya: apakah itu buruk?

Menurutku tidak juga. Kearifan lokal adalah kepercayaan. Sama saja dengan kita yang percaya pada hal-hal yang kita percaya. Yang buruk adalah bila kita memaksa orang lain untuk mempercayai kepercayaan kita.

Sebenarnya, aku penasaran sih. Orangtua Lockwood mengadakan penelitian di mana di Sumatra Baratnya? Mereka bertemu dengan suku apa? Menarik untuk menggali dari mana penulis memiliki ilham tentang pekerjaan orangtua Lockwood. Soalnya yang sering aku tonton di TV, orang-orang yang suka mengenakan topeng dan jubah aneh untuk bisa pergi ke dunia arwah adalah orang-orang dari suku pedalaman Amazon.

Hal menarik lainnya dari novel ini adalah Marissa Fittes, Sang Tokoh Antagonis. Marissa mendapat bisikan dari arwah bernama Ezekiel tentang hidup abadi dengan menggunakan plasma arwah. Sayangnya, demi mendapatkan plasma arwah untuk keabadiannya, Marissa harus membuat kekacauan karena terbukanya dunia kehidupan dan dunia arwah.

Mungkin sebenarnya, inilah inti cerita dari 5 jilid serial Lockwood & Co. Seseorang ingin hidup abadi. Cara untuk menjadi abadi adalah dengan menggunakan plasma arwah. Untuk mendapatkan plasma arwah, orang ini membuka gerbang penghubung dunia kehidupan dan dunia arwah. Akibatnya, banyak hantu yang berkeliaran di London. Ceritanya sendiri, dituturkan dari akibat dan diceritakan dari sudut pandang seorang agen pengusir hantu.

Aku ingat ketika membaca jilid pertama serial ini. Aku tidak berani membacanya pada sore dan malam hari. Penjabaran tentang hantu dan suasana seram yang teramat bagus dari penulis membuatku merasa terbayang-bayang kengerian yang dialami oleh tokoh utama. Namun, di buku ke 5 ini aku nampaknya sudah terbiasa dan merasa asyik dengan ceritanya. Ditambah lagi tokoh-tokoh yang lucu dan memiliki karakter uniknya masing-masing.

Aku nggak terlalu suka dengan cerita hantu. Namun cerita Lockwood & Co ini pengecualian. Aku rasa, untuk orang-orang yang suka misteri tapi tidak suka membaca cerita tentang hantu, buku ini aku rekomendasikan untuk dibaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun