Pesan gizi seimbang yang sekarang, dikenal dengan slogan 'piring makanku: sajian sekali makan'. Setiap kali makan, kita dianjurkan untuk mengkonsumsi 5 kelompok pangan, yaitu makanan pokok, sumber protein (lauk-pauk), sayuran, buah, dan minuman, yang dianjurkan adalah air putih.
Jadi, kita tidak perlu minum susu, nih? Dalam tumpeng gizi seimbang, susu ditempatkan sebagai sumber protein. Sejajar dengan lauk-pauk semacam ayam, daging, ikan, dan yang lainnya. Artinya, kalau seseorang sudah makan daging, ayam, tahu, tempe, atau seafood, tidak ada lagi kewajiban untuk minum susu. Apalagi kalau orang tersebut memang tidak dapat menerima susu. Kecuali, orang-orang yang membutuhkan asupan tambahan seperti ibu hamil dan menyusui.
Berarti paket menu makanan di restoran seperti nasi+ayam atau kentang+ayam tidak proporsional ya? Kita bisa menyimpulkan sendiri, ya...
"Emang sih, nggak semua makanan enak dengan susu. Kalau kita makan roti trus minum susu emang berasa segar dan kenyang. Tapi kalau makan gado-gado minumnya susu kok rasanya malah eneg, ya," kata tetanggaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H