Dikutip dari alodokter.com, eklampsia adalah serangan pada ibu hamil yang mengalami preeklampsia, berupa kejang atau koma. Preeklampsia sendiri adalah komplikasi kehamilan akibat darah tinggi ataupun hal lainnya. Penyebab pastinya terjadi eklampsia memang tidak diketahui. Namun beberapa faktor seperti asupan gizi yang tidak diperhatikan, faktor hormonal, dan gangguan sistem kekebalan tubuh bisa menjadi pemicunya.
Apakah ada hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya eklampsia?
Dalam panduan WHO yang diterbitkan tahun 2011, salah satu pencegahan preeklampsia dan komplikasinya adalah dengan asupan kalsium. Jadi tahu kan mengapa ibu hamil perlu mengkonsumsi kalsium? Kalsium bukan hanya mencegah ibu hamil dari resiko osteoporosis. Dia juga mencegah terjadinya kejang selama kehamilan.
Menurut sebuah artikel di ncbi.nlm.nih.gov, asupan kalsium yang rendah pada ibu hamil dapat menstimulasi pelepasan hormon paratiroid dan renin.Â
Hal ini dapat menyebabkan kenaikan konsentrasi kalsium intraseluler di sel otot halus dan menyebabkan vasokonstriksi. Hasilnya adalah tekanan darah meningkat saat kehamilan dan buruknya, bisa sampai menyebabkan kejang. Suplemen kalsium yang cukup dapat mencegah kejadian tersebut.
Dosis yang dianjurkan adalah 1,5 - 2 gram perhari. Cukup besar dan cukup membuat eneg sebab memakan suplemen kalsium itu rasanya seperti memakan batu kapur.Â
Aku tidak pernah heran kalau ada ibu hamil yang diam-diam membuang suplemen kalsium yang didapatnya ke kamar mandi. Atau mendengar ibu hamil yang terang-terangan menolak diberi suplemen kalsium. Namun sebagai apoteker, aku selalu berusaha untuk menjelaskan mengapa asupan kalsium itu penting bagi ibu hamil.
Perlu diperhatikan bahwa konsumsi suplemen kalsium tidak boleh berbarengan dengan zat besi. Beri jarak beberapa jam jika dokter mengharuskan ibu hamil mengonsumsi keduanya.