Dengan buku-buku cerita Sunda yang didapatnya dari perpustakaan desa, Mama faij kemudian membacakan cerita untuk ketiga anaknya di teras rumahnya. Lama kelamaan teman-teman anak-anaknya ikut mendengarkan cerita yang dibacakan oleh Mama Faij hingga setiap hari banyak anak-anak yang datang ke rumah Mama Faij untuk mendengarkannya membaca buku cerita.
Syukurlah, sekarang dengan bantuan dari Pak Agus Sopandi, buku dari 1001 buku, dan buku dari penerbit BIP semakin banyak cerita yang bisa dibacakan ke anak-anak. Terlebih lagi, anak-anak juga bisa membaca sendiri buku-buku yang ada di TBM Hegar Manah. Untuk anak-anak yang belum bisa membaca, Mama Faij membantunya belajar membaca.
Selain kegiatan membaca dan bercerita, Mama Faij juga mengajak anak-anak untuk menggambar, menanam tanaman, dan membuat aneka barang kerajinan tangan.
***
Mengajak Ibu-Ibu Membaca Buku
Selain mengajak anak-anak dan remaja berkegiatan di TBM Hegar Manah, Mama Faij juga berusaha untuk mengajak ibu-ibu yang tinggal di sekitar rumahnya untuk suka membaca. Awalnya Mama Faij menceritakan buku yang dibacanya kepada ibu-ibu yang sedang berbelanja di warung. Ibu-ibu kemudian tampak tertarik untuk membaca buku yang diceritakan oleh Mama Faij.
Selanjutnya Mama Faij juga menawarkan buku-buku lainnya yang dimiliki TBM Hegar Manah. Buku-buku yang ditawarkan antara lain adalah buku spiritual dan agama, buku cara memasak, buku tentang pendidikan anak, dan buku-buku tentang manfaat tanaman obat. Kebanyakan, buku yang diminati ibu-ibu adalah yang bisa diterapkan dalam kehidupannya.
Selain menawarkan buku-buku ke ibu-ibu yang sedang berbelanja di warung, Mama Faij juga menawarkan buku-buku pada ibu-ibu yang sedang menunggui anak-anak yang sedang bersekolah di TK dekat TBM Hegar Manah. Hingga saat ini, selain anak-anak, banyak juga ibu-ibu yang datang ke TBM Hegar Manah untuk membaca dan meminjam buku.
***
Rekam Jejak Karya BOC