Mohon tunggu...
Meisy Syifa
Meisy Syifa Mohon Tunggu... Penulis - Agent Of Change

Hanya seorang pemudi yang mempunyai tekad untuk mengubah apa yang seharusnya diubah dan membenahi apa yang seharusnya dibenahi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

KKN-IK IAIN Kudus Gelar Sekolah Moderasi Beragama dengan Menggandeng Remaja Desa Bungo

5 Oktober 2021   07:45 Diperbarui: 5 Oktober 2021   11:44 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto KKN-IK IAIN Kudus 2021 (Dokpri)

DEMAK - Dalam rangka menggandeng remaja Desa Bungo, Kec. Wedung, Kab. Demak untuk bermoderat, mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus 2021 menggelar sekolah moderasi beragama pada Sabtu malam (2/10/2021).

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Baitur Rosyidin ini merupakan salah satu program wajib KKN-IK IAIN Kudus yang diperuntukkan bagi masyarakat desa baik remaja maupun dewasa.

Ketua KKN-IK IAIN Kudus di Desa Bungo (Faiz Yahya) memilih remaja sebagai peserta sekolah moderasi karena remaja merupakan agen penting dalam perkembangan masa depan desa.

"Karena remaja-remaja ini nantinya merupakan penentu nasib masa depan desa." jelasnya.

Ia juga menyatakan bahwa kegiatan yang bertemakan "Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Literasi Digital" ini bertujuan untuk membekali remaja tentang bagaimana memanfaatkan teknologi dalam menyampaikan kemoderatan dalam hal beragama.

"Terlebih remaja sekarang ini kan sudah mengenal dunia digital, maka kita arahkan ke hal-hal yang positif." ungkapnya.

Kegiatan yang diikuti 35 remaja Desa Bungo ini mendatangkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Muhammad Nasir.

Dalam penyampaiannya, ia menyatakan bahwa dalam menjalankan ajaran-ajaran agama seseorang harus bermoderat, yakni tidak menyeragamkan ajaran yang seseorang lakukan dengan ajaran agama yang lain.

"Silakan mengamalkan ajaran-ajaran agama, tetapi jangan menyeragamkannya." jelasnya.

Rehan, salah satu peserta sekolah moderasi mengaku senang bisa mendapatkan ilmu baru, terlebih ilmu ini bermanfaat bagi dirinya dan orang-orang sekitarnya.

"Alhamdulillah dapat ilmu baru yang bermanfaat bagi saya maupun kerabat." terangnya.

Ia juga berharap bisa melaksanakan nilai-nilai moderasi beragama baik dalam dunia nyata maupun di dunia maya.

"Semoga bisa menjalankan moderasi beragama, terutama di dunia digital." harapnya. (Afy)

Penulis: Azkal Muna

Editor: Meisy Syifa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun