Hidup adalah pilihan. Setiap kita punya pilihan masing-masing. Dan setiap pilihan harus ada investasi, konsekuensi, dan risiko. Pilihan apa yang akan kamu ambil?
Kerap kali, kita di hadapkan dengan dua pilihan. Keduanya sama berat untuk di lepaskan. Yang perlu di ingat adalah apapun pilihan nya kita harus tetap bertanggung jawab atas pilihan itu. Semakin besar yang di pilih, maka akan semakin tinggi pula tingkatan investasi, konsekuensi, dan risiko nya.
Sama hal nya jika seorang wanita memilih menutup aurat dan tidak membiarkannya dilihat selain kepada sang suami. Investasi yang ia keluarkan adalah mengganti semua pakaian yang sexy ke pakaian yang panjang, tidak menerawang, dan tertutup. Konsekuensi yang akan ia terima adalah komentar orang-orang yang tidak menyukainya. Risiko yang akan di dapat adalah pahala dan juga surga dari buah kesabaran nya.
Setiap kita memang mempunyai pilihan masing-masing. Tapi kita harus berani memilih pilihan yang itu baik, dan tidak membuat kita sendiri menjadi rugi. Menutup aurat adalah kewajiban kita sebagai muslimah, sebagaimana sudah Allah Subhanahu Wa Ta'ala jelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab:59.
يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَا جِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَا بِيْبِهِنَّ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰۤى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Tidak banyak wanita yang mau menutup auratnya dengan sempurna dan kebanyakan wanita malah memamerkan auratnya.
Kamu memilih untuk menutup aurat, itu adalah pilihan yang baik. Karena yang lebih sedikit, itu lebih baik.
Tidak mengapa, jika kamu harus menanggung konsekuensi nya. Menerima cemohan dari orang di luaran sana yang mengatakan seperti Ustadzah, atau bahkan seperti Ibu-ibu. Katakan baik-baik dalam hatimu "memang iya, aku akan menjadi seorang Ibu, maka aku memilih untuk menjadi seorang Ibu yang memberikan contoh baik kepada anak-anakku. Dan terima kasih untuk doa baik yang sudah kalian berikan".
Haha. Tidak sesulit itu kok. Jika semua yang kamu lakukan karena untuk mendapatkan Ridho nya Allah. Maka jangan khawatir untuk hal apapun yang menyakitimu.
