Mohon tunggu...
Meisa Syalsabila
Meisa Syalsabila Mohon Tunggu... Guru - Chemedu

Uin sgd

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter dan Pengembangan Soft Skill With Scout

22 Desember 2020   21:43 Diperbarui: 22 Desember 2020   21:57 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah tidak asing lagi telinga kita mendengar kata PRAMUKA . Karena pramuka merupakan salah satu ekstrakulikuler yang di wajibkan oleh pemerintah pada sekolah dasar menengah dan pendidikan menengah, yang telah dimasukkan kedalam kurikulum pendidikan nasional yang telah ditetapkan dan diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor  63 Tahun 2014.

Ketika mendengar kata Pramuka yang terbesit dalam fikiran kita adalah yel-yel, camping, jarang mandi, PBB, dan sebagainya. Namun, Gerakan pramuka tidak terbatas melakukan kegiatan itu saja. 

Dalam kegiatan pramuka yang diutamakan adalah pendidikan karakter,karena pendidikan karakter sangat penting dimana akan meningkatkan kualitas berbangsa dan kehidupan masyarakat dimasa yang akan mendatang . pendidikan karakter tertulis dalam undang- undang No. 20 tahun 2003 pasal 3 yang berbunyi " Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab ".

Tujuan pendidikan nasional tercantum dalam UU No. 20 tahun 2003 pasal 3, sama dengan tujuan gerakan pramuka yaitu agar anggota pramuka memiliki pribadi yang berakhlak mulia, beriman,bertakwa disiplin, berjiwa patriotic, menjungjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.  Menanamkan karakter dikepramukan yaitu dengan menggunakan 10 pilar kode kehormatan yaitu Dasa Dharma.

Kepramukaan tidak hanya berfokus pada pendidikan karakter namun kepramukaan juga melatih dan mengasah softskil yang dimiliki oleh anggota pramuka. Dimana memiliki nilai lebih dalam pembentukkan keterampilan berbicara, keterampilan social, dan kepekaan terhadap situasi.                    

Pramuka tidak hanya ada di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Menengah atas. Pramuka juga ada di perguruan tinggi. Paramuka perguruan tinggi menyediakan wadah untuk para anggotanya untuk mengembangkan softs skil, dan minat dan bakatnya. Khususnya di Gerakan Pramuka Uiversitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung memiliki  6 unit  sebagai tempat untuk mengasah potensi yang dimiliki oleh anggota. Yang pertama yaitu Unit Korps Protokol mewadahi minat mahasiswa dalam bidang keprotokolan pembinaan karakter dan kepribadian serta pengembangan kepemimpinan. 

Yang kedua yaitu Perskom unit ini mewadahi minat mahasiswa dibidang pers, desing grafis, broadcasting, fotografi, dan vidiografi. Ketiga   Liska dimana unit ini mew adahi minat bakat mahasiswa dibidang seni. Keempat unit Madhuswara mewadahi minat dan bakat dibidang marching band. Kelima unit SAR mewadahi minat mahasiswa dibidang kemanusiaan. Keenam yaitu unit Koperasi dan Pengembangan Kewirausahan .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun