Mohon tunggu...
meisya putri azzahrah
meisya putri azzahrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN KHAS JEMBER/PRODI AKUNTANSI SYARIAH

Nama : Meisya putri azzahra Hobi : Bermain Voli

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menemukan Alternatif dalam Mazhab Pemikiran yang Kritis

10 Oktober 2024   18:21 Diperbarui: 11 Oktober 2024   09:28 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Peran tokoh dalam Madzhab Alternatif Kritis antara lain:

1.Timur Kuran

   Timur Kuran adalah seorang ekonom dan ahli sosial yang berperan penting dalam pengembangan konsep madzhab alternatif kritis, terutamanya dalam konteks ekonomi dalam dunia islam. Ia mengkritik beberapa pendekatan konvensional yang sering kali mengabaikan konteks historis dan budaya dalam analisis ekonomi.Timur Kuran sendiri menekankan bahwa pentingnya memahami tradisi dalam merumuskan kebijakan yang afektif.

    Timur Kuran menulis banyak karya tentang evolusi lembaga dan preferensi, termasuk ketidakpastian revolusi sosial, persepsi diskriminasi, dan kebohongan publik. dan juga Timur kuran sepakat bahwa dengan sistem zakat dan wakaf sebagai konsep distribusi.Dan sebagai mana bahwa riba dilarang dikarenakan tidak sesuai dengan aturan Islam yang ada.

2.Farhkan Huzaein 

   Farhkan Huzaein berperan penting dalam pengembangan madzhab alternatif kritis ini dengan menekankan pentingnya interpretasi dan pemikiran kritis terhadap agama.Farhkan Huzaein mendorong pemahaman yang lebih kontekstual dan responsif terhadap beberapa isu sosial dan politik, serta mengajak para aktivis(orang yang aktif)untuk sangat mempertimbangkan dalam memahami tradisi Islam.

3.Rafid Naufal Aqil 

   Rafid Naufal Aqil berperan sangat penting dalam pengembangan Madzhab Alternatif Kritis ini yang merupakan sebuah pendekatan dalam ilmu sosial dan keagamaan.Ia menekankan pentingnya analisis yang mencakup antara lain:

   1.Pengembangan Teori

   2.Kajian Interdisipliner

   3.Advokasi Inklusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun