Mohon tunggu...
Meisya IkaPuspitaningrum
Meisya IkaPuspitaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar di Universitas Sebelas Maret.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Sila Kedua Pancasila Melalui Bermain Peran "Bus Pancasila" di SDN 1 Gedaren

15 Juni 2023   17:34 Diperbarui: 15 Juni 2023   17:37 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Bermain Peran Bus Pancasila di SDN 1 Gedaren, Dok. Pribadi

Salah satu program kerja tim mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN 1 Gedaren adalah kegiatan bermain peran "Bus Pancasila". Tujuan dari kegiatan bermain peran Bus Pancasila ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang pentingnya sikap adil, beradab, dan empati dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini di karenakan, melalui kegiatan bermain peran Bus Pancasila ini dilatih untuk dapat mengimplementasikan sila kedua Pancasila.

Kegiatan bermain peran Bus Pancasila ini dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2023. Kegiatan ini dilaksanakan oleh siswa kelas V di SDN 1 Gedaren. Sebanyak 25 siswa akan mendapatkan peran yang berbeda-beda. Peran tersebut dibagikan secara acak ke siswa. Dalam permainan peran ini, siswa-siswa diberi peran untuk memahami bagaimana cara berinteraksi dengan baik, saling membantu, dan menghormati hak-hak setiap individu di sekitar mereka. Para siswa berperan sebagai sopir dan kondektur harus memastikan setiap penumpangnya diperlakukan dengan adil dan beradab. Mereka juga memastikan bahwa setiap penumpang mendapatkan tempat duduk yang nyaman dan layanan yang baik.

Selain itu, siswa yang berperan sebagai penumpang juga mendapatkan kesempatan untuk memahami pentingnya sikap empati dan penghargaan terhadap keragaman. Mereka diajarkan untuk saling menghormati perbedaan dan membantu sesama penumpang dengan memberikan tempat duduk kepada mereka yang membutuhkan, seperti lansia, ibu hamil, atau anak-anak kecil.

Melalui permainan peran ini, siswa-siswa tidak hanya belajar tentang nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, tetapi juga merasakan langsung dampaknya dalam situasi kehidupan sehari-hari. Mereka belajar untuk menjadi individu yang peduli, bertanggung jawab, dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang adil dan beradab di sekolah, masyarakat, dan bangsa.

Dengan mengimplementasikan permainan peran "Bus Pancasila" sebagai bentuk pengajaran yang interaktif. Diharapkan melalui program tim mahasiswa Kampus Mengajar yaitu Bus Pancacila  dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang menyenangkan dan memberikan pengalaman belajar yang berarti bagi siswa-siswa mereka. Kegiatan bermain peran Bus Pancasila tidak hanya memperkuat pemahaman tentang sila kedua Pancasila, tetapi juga membantu membentuk karakter yang berintegritas dan mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun