Seperti yang kita ketahui membaca adalah hal sangat penting. Namun, minat membaca oleh remaja pada saat ini sangat rendah karena mereka banyak menghabiskan waktunya untuk bermain di media sosial seperti youtube, instagram, facebook, dan lain sebagainya. Salah satunya di media social yakni fitur “Alternative Universe” di twitter. Alternative Universe ini adalah fitur untuk membuat dan membagikan cuitan atau thread dalam dunia imajinatif yang berbeda, biasa dikenal dengan kata fiksi. Pengguna maupun penulis di twitter dapat mengeksplorasi dan menciptakan karakter fiksi, merancang alur cerita yang berbeda-beda. AU tidak hanya ditulis berupa narasi namun kerap kali percakapan antar tokoh ditampilkan menggunakan tangkapan layar bubble chat.
Cerita-cerita pendek yang dipublikasikan dalam tweet menarik perhatian banyak pengguna Twitter yang sebelumnya tidak tertarik untuk membaca. Fitur ini mempromosikan orisinalitas dalam alur cerita dan frasa, sehingga memicu minat pembaca untuk membaca karya sastra lainnya.
Adista Maya Navisa, seorang pengguna aktif twittter dan juga mahasiswa aktif UIN Gusdur Pekalongan, berbagi pendapat, “Au di twitter itu menarik, kaya bukan cerita yang biasa biasanya. tampilannya itu berbeda jadi itu yang menarik perhatian. Terus juga ceritanya banyak yang keren keren makanya aku lebih suka baca au twitter daripada baca cerita di aplikasi lain gitu, ngga membosankan.”
Alternative Universe adalah untuk mengisi waktu luang dan menambah minat baca karena AU ini dapat menjadi alternatif buku. Banyak cerita AU yang mendapatkan banyak pembaca di Twitter akhirnya diambil oleh penerbit untuk diterbitkan sebagai novel, dan beberapa di antaranya bahkan dijadikan acara TV atau film untuk bioskop online.
Dengan adanya Tweet Alternative Universe , membantu pembaca di era digital untuk menemukan apa yang ingin mereka baca. Para pengguna belajar bahwa platform ini menawarkan pintu masuk ke dunia sastra yang luas dan inspiratif, selain menjadi tempat untuk bertukar ide singkat.
Mereka juga dapat menyelami kreativitas mereka, memperkaya pengalaman bermedia social dengan cerita-cerita yang tak terduga dan juga menarik. Fitur ini tidak hanya menjadi wadah untuk ekspresi kreatif, tetapi juga menciptakan ruang utuk inspirasi, keterlibatan, dan pembangunan komunitas berdasarkan minat sastra dan imajinasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H