Mohon tunggu...
Meisya Quratu Aini
Meisya Quratu Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mulawarman

young professional passionate about bridging the gap between government and the fast-growing technology sector, I am a student from Mulawarman Universitymajoring in Public Administration

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Kepemimpinan dan Inovasi Anies Baswedan dalam Pemerintahan

16 November 2024   21:04 Diperbarui: 16 November 2024   21:08 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar aniesbaswedan.com/rekam-jejak/

Formula E ini merupakan lomba balap mobil listrik dan juga upaya untuk mendorong penggunaan kendaraan bertenaga listrik yang ramah lingkungan. Bukan hanya dinikmati oleh para penggemar otomotif saja, tetapi juga semua kalangan nampak dalam acara yang memberikan kegembiraan dan menghadirkan pengalaman kota global bagi Jakarta. 

Kegiatan yang turut mengkampanyekan penggunaan kendaraan dengan energi ramah lingkungan.

Sumber Gambar aniesbaswedan.com/rekam-jejak/
Sumber Gambar aniesbaswedan.com/rekam-jejak/

Stadion JIS dibangun untuk memenuhi kebutuhan Jakarta sebagai ibu kota negara dan kota metropolitan yang terus berkembang. Jakarta membutuhkan stadion bertaraf internasional untuk menggelar berbagai acara olahraga, baik skala nasional maupun internasional. 

Sebelumnya terdapat Stadion Lebak Bulus, yang sebelumnya menjadi stadion utama Jakarta, telah digusur pada tahun 2013 untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).

Sumber Gambar aniesbaswedan.com/rekam-jejak/
Sumber Gambar aniesbaswedan.com/rekam-jejak/

 Selain itu, Anies menginisiasi program Kartu Jakarta Pintar Plus untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebelumnya adalah program bantuan sosial yang diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA di DKI Jakarta. 

Program ini bertujuan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikannya. KJP diharapkan dapat menjamin keberlanjutan pendidikan siswa dari keluarga kurang mampu, sehingga mereka dapat meraih pendidikan yang berkualitas.


Program KJP diluncurkan pertama kali pada tahun 2013 oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Program ini kemudian dilanjutkan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Anies Baswedan.

Sumber Gambar aniesbaswedan.com/rekam-jejak/
Sumber Gambar aniesbaswedan.com/rekam-jejak/

Pada masa kepemimpinan Anies Baswedan, program KJP mengalami sejumlah transformasi menjadi lebih baik dengan berubah nama menjadi Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, dengan capaian antara lain:- 674.599 peserta didik dari kalangan tidak mampu mendapat biaya penuh untuk mengenyam pendidikan minimal sampai tamat SMA/SMK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun