Covid-19 adalah momok baru yang menghantui sejagat dunia maya. Media masa maupun cetak heboh memberitakan kasus-kasus peningkatan covid-19 yang mengakibatkan angka kematian meningkat tajam di penjuru dunia.
Awal kedatangan covid-19 di Indonesia, diprediksi sejak bulan Maret 2020. Dilansir dalam berita Kompas.com (2020) pada 2 Maret 2020, untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia. Virus yang berasal dari Wuhan, China ini mampu menggemparkan jagat raya Indonesia yang menimbulkan ketakutan-ketakuan masyarakat sehingga pemerintah dengan cepat dan tegas mengeluarkan regulasi untuk mengurangi persebaran virus Covid-19 agar tidak lebih luas.
Salah satu kebijakan pemerintah di tahun 2020 adalah menutup akses atau fasilitas yang mengakibatkan kerumunan masyarakat. Berbagai tempat seperti hiburan ditutup karena berpotensi meningkatkan persebaran covid-19. Tak luput juga Balai Dusun Kepuh Selatan yang ditutup akibat covid-19.
Balai Dusun Kepuh Selatan berada di Desa Kepuharo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Balai Dusun Kepuh Selatan adalah tempat berkumpulnya masyarakat untuk mengadakan acara-acara kewilayahan maupun keagamaan seperti posyandu, rapat karang taruna, senam PKK, dan lain-lain. Sebelum covid-19 yang melanda Indonesia di tahun 2020, Balai Dusun Kepuh Selatan beroperasi setiap minggunya sehingga kondisi dari gedung Balai Dusun Kepuh Selatan sangat asri, bersih, dan nyaman.
Anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk tidak berkerumum membuat segala aktivitas di Balai Dusun Kepuh Selatan mulai ditinggalkan total. "Sejak April 2020, Balai Dusun Kepuh Selatan tidak lagi beroperasi dan tidak lagi dikunjungi oleh masyarakat sekitar" ucap Maman ketua Karang Taruna. Inilah pemicu, mangkraknya Balai Dusun Kepuh Selatan sehingga saat ini menjadi tempat yang berdebu serta banyak coretan-coretan (mural) yang tidak senonoh. Bahkan Balai Dusun Kepuh Selatan telah menjadi sarang burung dan kelelawar.
Tahun 2021 ini tepatnya 11 Juni 2021, Universitas Negeri Malang (UM) mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kepuharjo. 10 mahasiswa yang dikirimkan UM mendapatkan tugas dan mandat dari Kepala Desa Kepuharjo yaitu Pak Khamim, untuk membangun dan membentuk Dusun Kepuh Selatan.
10 mahasiswa KKN ini membuat langkah pertama saat memasuki Dusun Kepuh Selatan, yaitu dengan menghidupkan kembali pesona Balai Dusun Kepuh Selatan. Mahasiswa KKN mengadakan kerja bakti (13/06/2021) membersihkan Balai Dusun Kepuh Selatan agar nyaman untuk ditempati. Mulai dari nge cat dinding yang bergambar tidak senonoh, membersihkan kotoran burung yang mengepel di lantai, membersihkan ruangan-ruangan yang ada di balai dusun hingga memotong rumput balai dusun dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan bantuan gerakan remaja Dusun Kepuh Selatan (Karang Taruna).
Harapan besar dari mahasiswa KKN UM 2021 dapat memberi wajah baru bagi Dusun Kepuh Selatan melalui kembalinya fungsi Balai Dusun Kepuh Selatan. Balai Dusun Kepuh Selatan yang telah layak digunakan ini akan menjadi base came mahasiswa KKN UM 2021 hingga 45 hari mendatang, serta menjadi tempat berkumpulnya para pemuda karang taruna bahkan warga sekitar dalam implementasi program kerja KKN UM 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H