Mohon tunggu...
Mei Solikhatul Latifakh
Mei Solikhatul Latifakh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswi Sastra Indonesia di Unnes. Suka membaca apa saja termasuk komposisi makanan ringan yang tertulis di kemasan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Unnes Sosialisasi Pengembangan UMKM

30 Juli 2024   17:37 Diperbarui: 30 Juli 2024   17:39 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok KKN Unnes Giat 9 Desa Gandusari berfoto bersama peserta sosialisasi pada Rabu (24/07). (Dokumentasi KKN Unnes Giat 9 Desa Gandusari)

MAGELANG - Tiga mahasiswa KKN Unnes Giat 9 di Desa Gandusari melakukan program kerja individu pada Rabu (24/7/2024). Rangkaian ketiga program kerja tersebut berupa sosialisasi mengenai pengembangan UMKM dan potensi diri. 

Adanya potensi UMKM dan motivasi masyarakat untuk berbisnis, yang dapat dilihat oleh mahasiswa setelah melakukan pengamatan singkat, mendorong diadakannya sosialisasi tersebut.

Annisa, mahasiswi Manajemen, memberikan materi mengenai strategi pengembangan bisnis UMKM. Menurutnya, strategi bisnis yang tepat dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing UMKM dalam menghadapi pasar yang kompetitif dan dinamis.

“Terdapat tiga strategi bisnis dalam mengembangkan UMKM, yaitu mengenali target pasar, menyesuaikan tren terkini, melakukan manajemen keuangan yang efisien, dan memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran,” lanjutnya.

Ia juga mengenalkan beberapa aplikasi pencatatan keuangan yang bisa digunakan untuk mengatur biaya usaha. Di antaranya adalah aplikasi Buku Warung, Buku Kas, dan Teman Bisnis.

Sosialisasi dilanjutkan oleh ‘Isa, mahasiswa Sistem Informasi, yang memberikan materi mengenai pemasaran digital untuk bisnis rumahan. “Penerapan teknik digital marketing akan semakin tepat untuk meningkatkan usaha melalui penggunaan platform digital,” ucapnya. 

Menurutnya, pemasaran digital memungkinkan bisnis UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan penghasilan. Ia juga memberikan tips pemasaran melalui media sosial seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

Sosialisasi yang terakhir disampaikan oleh Martin, mahasiswa program studi Manajemen. Dia memberikan materi mengenai pengembangan potensi diri untuk membangun daya saing masyarakat di era globalisasi.

“Dengan meningkatkan daya saing masyarakat melalui pengembangan potensi diri, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih produktif, inovatif, dan mampu menghadapi persaingan global secara positif,” katanya. 

Dia memaparkan beberapa cara untuk mengembangkan potensi diri. Di antaranya adalah Menetapkan tujuan S.M.A.R.T, membuat rencana pengembangan diri, memanfaatkan berbagai sumber daya, dan berlatih serta berdisiplin.

Sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyampaian kesan pesan. Dua orang ibu-ibu hadirin bertanya mengenai solusi atas kendala yang dialami dalam mengelola usaha rumahan yang ditekuni. 

Sementara itu, Yuliyah, salah satu hadirin, memberi kesan pesan atas program kerja tersebut. “Saya jadi mendapat ilmu baru mengenai cara mengelola usaha. Pesannya, semoga ada pelatihan tentang cara promosi di media sosial karena ibu-ibu di sini kebanyakan gaptek,” ucapnya.

Mahasiswa pun memberikan doorprize kepada ketiga ibu yang sudah aktif di sesi akhir  acara tersebut.***

Artikel berita ini diterbitkan pula pada pada Koran Suara Merdeka edisi Selasa, 30 Juli 2024 halaman 10.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun