Mohon tunggu...
Mei Solikhatul Latifakh
Mei Solikhatul Latifakh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswi Sastra Indonesia di Unnes. Suka membaca apa saja termasuk komposisi makanan ringan yang tertulis di kemasan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mencintai Diri untuk Mengembangkan Diri

10 Oktober 2022   16:38 Diperbarui: 10 Oktober 2022   21:55 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengembangan diri menurut Abraham Maslow adalah sebuah upaya seseorang untuk memenuhi kebutuhan dirinya terhadap aktualisasi diri, yaitu kebutuhan puncak atau tertinggi di antara kebutuhan-kebutuhan manusia. Sementara itu, menurut Mc Clelland, pengembangan diri adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan dalam mencapai berprestasi. Prestasi tersebut tidak hanya prestasi akademik, tetapi juga prestasi dalam memberikan kontribusi positif untuk diri sendiri maupun orang lain. 

Merujuk pada pengertian dari para tokoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan diri adalah proses aktualisasi diri pada seseorang untuk mengembangkan potensi diri sendiri, baik potensi jasmani maupun rohani, melalui berbagai aktivitas atau kegiatan. Proses tersebut dapat meningkatkan kualitas seseorang sehingga dia memiliki kompetensi yang lebih baik dari pada sebelumnya.

Pengembangan diri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pengembangan diri rohani dan pengembangan diri jasmani. Pengembangan diri rohani berkaitan dengan jiwa, seperti keimanan, kecerdasan emosional, kemampuan bersosialisasi, kemampuan beradaptasi, dan sebagainya. Sementara itu, pengembangan diri jasmani adalah pengembangan diri yang berkaitan dengan fisik. Diantaranya adalah kesehatan tubuh dan lingkungan. Keduanya sangat penting untuk ditingkatkan dan sangat baik jika dilakukan bersama-sama. Hal tersebut sesuai dengan kalimat yang terkenal, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Pengembangan diri sangat penting untuk dilakukan. Pengembangan diri dapat membawa seseorang pada kemantapan potensi, prestasi, kemampuan, dan kompetensi dirinya baik jasmani maupun rohani. Seseorang dapat mengembangkan dan mengekspresikan potensi dan minat dirinya. Di dalam pendidikan, pengembangan diri dapat mengembangkan minat, bakat, dan memberikan bekal untuk menuju jenjang berikutnya. 

Pada tahap kehidupan yang lebih tinggi, pengembangan diri dapat membantu dalam beradaptasi terhadap perubahan-perubahan di kehidupan dan berinteraksi di lingkungan sosial. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa cara untuk mengembangkan mengembangkan diri. Menurut penulis, mencintai diri sendiri adalah cara yang paling efektif untuk mengembangkan diri. Mencintai diri sendiri termasuk ke dalam pengembangan diri dari sisi rohani. Mencintai diri bagi penulis adalah tahap ketika seseorang menerima dan mengakui apa yang ada dalam diri kemudian menginginkan yang terbaik bagi diri sendiri. 

Seseorang yang mencintai dirinya akan menerima (tidak denial) segala kondisinya, baik atau buruk. Ketika sudah dalam tahap penerimaan, dia tidak lagi terpaku pada kondisi tersebut. Jika sedang berada dalam kondisi baik, dia tidak terlena. Ketika berada dalam kondisi buruk, dia tidak terpuruk. Dia akan menjalankan kehidupan sebagaimana mestinya. Dia akan menularkan hal-hal baik kepada orang lain atau keluar dari keterpurukan. Misalnya, ketika seseorang diterima bekerja di perusahaan bergengsi dan menerima gaji yang besar, dia akan menyisihkan sebagian gajinya untuk berderma kepada orang yang membutuhkan. Itu berarti dia telah memberikan kontribusi positif kepada orang lain. 

Kemudian, ada seseorang yang tidak lolos seleksi masuk perguruan tinggi favorit. Dia tidak terus menerus bersedih. Dia menyadari bahwa jika dia terus meratapi nasib, dia tidak akan mendapatkan apa-apa. Maka, dia memperbaiki kesalahannya, belajar dengan teknik yang sesuai dengan dirinya, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Akhirnya, dia pun berhasil lolos diterima di perguruan tinggi impiannya. Dengan melakukan hal tersebut, dia pun mengembangkan dirinya menjadi pribadi yang lebih kuat, mengetahui teknik belajar yang sesuai, dan mencapai mimpinya. 

Ketika seseorang mencintai dirinya, dia akan berusaha untuk membuat dirinya merasakan kebahagiaan, tidak lagi mendengarkan perkataan orang lain yang merendahkan harga dirinya. Harga diri sangat penting di dalam kesehatan mental. Harga diri meliputi cara seseorang memandang, menerima, dan percaya pada dirinya sendiri. Ketika seseorang percaya diri, dia akan berani menerima tantangan yang bisa menambah pencapaian dan pengalamannya. Seseorang yang mencintai diri sendiri juga menginginkan yang terbaik bagi tubuhnya. Dia akan berusaha untuk menjaga tubuhnya supaya tetap sehat dan memiliki tubuh yang ideal. Dia akan mengonsumsi makanan yang sehat, rutin berolahraga, dan menjaga pola hidup sehat. 

Tidak hanya tubuh, seseorang yang mencintai diri sendiri juga akan menjaga kesehatan mentalnya. Dia tidak akan membiarkan dirinya mengalami gangguan yang akan merusak kesehatan mentalnya. Ketika mengalami tekanan di kantor sehingga membuat stres, dia akan mengambil jeda sejenak untuk mengelola stres. Ketika merasa sudah siap, dia kembali bekerja, berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, dan mendapatkan promosi. 

Selain itu, seseorang yang mencintai diri sendiri juga akan berani mengambil keputusan. Dia memiliki pemahaman yang kuat tentang apa yang terbaik untuk dirinya sendiri, apapun resikonya. Ketika mengambil keputusan sesuai keinginannya, dia akan melakukan keputusan tersebut dengan senang hati. Walaupun menemui masalah ditengah jalan, dia tidak akan mengeluh atau pun terpuruk. Hal itu terjadi karena dia sudah mengetahui dan memahami resiko yang akan terjadi di dalam keputusannya tersebut. 

Mencintai diri sendiri memang hanya bisa dirasakan oleh individu itu. Akan tetapi, hal tersebut memiliki dampak yang sangat besar dalam kehidupan. Mencintai diri sendiri dapat membantu seseorang mengembangkan diri, mengejar mimpi, menerima apa yang ada di dalam diri sendiri, merasa bangga terhadap apa yang dicapai diri sendiri, dan memiliki hubungan positif dengan orang lain. Oleh sebab itu, penting bagi setiap orang untuk memiliki rasa cinta terhadap diri sendiri untuk dapat mengembangkan diri dan menjalani kehidupan dengan lebih ringan dan tanpa beban yang memberatkan perjalanan hidup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun