Judul buku: Savanna & Samudra
Penulis: Ken Terate
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2018
Jumlah halaman: 352 halaman
ISBN : 9786020379449
Savanna adalah seorang mahasiswi yang terpaksa harus mengambil cuti kuliah. Ayah Sava meninggal sehingga keluarganya yang terbiasa hidup mapan harus mengalami keadaan ekonomi yang memburuk. Tyo, adik Sava, terlambat membayar SPP. Rentenir pun meneror Sava karena utang ibunya. Sementara itu, ibu Sava malah bersenang-senang dengan laki-laki lain. Teman-teman Sava pun mulai menjauh satu persatu. Bahkan, pacar Sava memilih meninggalkannya.
Sava akhirnya bekerja di sebuah kafe bernama Inisusu. Di sana, dia bertemu dengan Miss Lani, Koh Abeng, dan Alun Samudra. Alun adalah laki-laki gaptek dan norak. Awalnya, Alun bersikap sangat menyebalkan kepada Sava. Lambat laun, dia mulai menunjukkan perhatiannya kepada Sava. Dia membantu membetulkan genting rumah Sava yang bocor, membetulkan keran air, dan menghadapi rentenir. Perhatiannya itu ditujukan karena dia menyukai Sava. Sava pun mulai menyadari ada perasaan yang sama di dalam hatinya.
Saat Sava menyadari perasaannya kepada Alun, Harris datang kembali ke kehidupan Sava. Mantan pacar Sava itu mengakui bahwa dia masih mencintai Sava. Sava pun dihadapkan pada dua laki-laki yang sama-sama menyukainya, tetapi memiliki layar belakang berbeda. Harris adalah laki-laki berpendidikandan kaya sementara Alun hanya lulusan SMK dan seorang pekerja di sebuah kafe dengan gaji pas-pasan.
Novel ini tidak hanya menyajikan romansa, tetapi juga kehidupan lain dari para tokohnya. Karakter tokoh-tokoh dalam novel ini digambarkan secara realistis. Â Mereka memiliki rahasia dan sisi lain yang mereka sembunyikan. Sava akhirnya menemukan jati dirinya setelah bekerja di Inisusu. Tika, ibu Sava, sesungguhnya tidak pernah bahagia atas pernikahannya dengan ayah Sava. Alun sesungguhnya tidak terlalu menyebalkan dan norak. Dia memiliki daya juang yang tinggi dan berani mengambil resiko.
Penggambaran yang realistis dari tokoh-tokoh dan permasalahan mereka membuat pembaca merasa dekat dengan tokoh-tokoh tersebut. Setiap tokoh memiliki kelebihan dan kekurangan. Permasalah yang mereka alami pun ada dalam seputar keluarga, persahabatan, percintaan, dan pencarian jati diri.Pembaca mampu dibuat memahami dan merasakan apa yang dirasakan para tokoh. Tokoh- tokoh pendukung pun menambah warna dalam novel ini. Miss Lani menjadi manajer kafe yang menyeramkan sekaligus baik hati. Koh Abeng menjadi lem dalam hubungan Sava dan Alun. Stella menjadi satu-satunya sahabat yang selalu mendukung dan menemani Sava.
Isi dari novel ini mengajarkan pembaca bahwa hidup tidak selalu lurus-lurus saja. Sesuatu yang tidak terduga bisa saja terjadi, mengubah kehidupan secara drastis dan kita harus selalu siap menghadapi hal itu. Jangan pula melihat seseorang dari luarnya saja. Seseorang bisa saja memiliki sisi yang luar biasa di balik tampilannya yang biasa saja. Di balik sikap seseorang yang menyebalkan, bisa jadi dia mengalami sesuatu tidak menyenangkan di masa lalu yang menyebabkan dia bersikap seperti itu.
Hidup memang tidak selalu berjalan mulus. Namun, akan selalu ada hikmah dan hal-hal baik di baliknya. Tidak ada yang salah dalam setiap pengambilan keputusan. Oleh karena itu, jangan takut berbuat salah karena kita memang tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan (Terate, 2018: 336). Novel Savanna & Samudra sukses membuat pembaca kembali merenungi makna hidup.
