Membangun Indonesia dari Desa: Giat 5 UNNES Ikut Menyemarakan Idul Adha di Balik Tebalnya Kabut

Hari raya idul adha merupakan sebuah hari perayaan yang dinantikan oleh kaum muslimin di seluruh penjuru dunia, terutama negara Indonesia. Hal tersebut merupakan sebuah peringatan peristiwa kurban (ketika nabi Ibrahim A.S mengikhlaskan putranya Nabi Ismail untuk dikurbankan).

Sumber: Koleksi Gambar Pribadi 

Di Desa Adipuro, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pelaksanaan sholat idul adha dilakukan sebanyak dua kali dihari yang berbeda pada tanggal 28 Juni dan 29 Juni 2023. Karena di desa adipuro terdapat dua paham yang berbeda, yakni: muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. 

Anggota Giat 5 desa adipuro ikut menyemarakan hari raya idul adha dibalik tebalnya kabut yang ada di wilayah sekitar, bersama dengan para panitia setempat. Baik ikut serta dalam kegiatan tarling (Takbir keliling) ataupun pemotongan hewan kurban baik di kalangan Nahdlatul Ulama ataupun Muhammadiyah tanpa membeda-bedakan.

Sumber: Koleksi Gambar Pribadi 

Bapak shaleh merupakan imam shalat idul adha dan pemberi khutbah jamaah muhammadiyah di masjid Nurul Huda. Shalat idul adha pada tanggal 28 Juni 2023 pada pukul 07.00 hingga 08.00. 

Sedangkan Bapak Subhan Nurhalim merupakan imam shalat idul adha di masjid Al-Mujahidin jamaah Nahdlatul Ulama pada tanggal 29 Juni 2023 mulai pukul 07.00-08.00. Dan Khutbah disampaikan oleh Bapak Sulistyo setelah sholat ied dilaksanakan.

Sumber: Koleksi Gambar Pribadi  

Dalam pelaksanaan shalat ied, warga tetap antusias beribadah walaupun diselimuti kabut tebal dan hujan. setelah shalat ied, panitia melangsungkan pemotongan hewan kurban yang dibantu oleh beberapa warga sekitar juga mahasiswa anggota giat 5 di adipuro. 

Pada tanggal 28 Juni total hewan kurban penyembelihan sebanyak 2 sapi dan 22 ekor kambing. Sedangkan total hewan kurban yang dilaksanakan pada tanggal 29 juni (Pelaksanaan Jama'ah Nahdlatul Ulama sebanyak 23 ekor kambing, dan 1 ekor sapi