Bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim. Selama Ramadhan, biasanya terdapat keinginan untuk menjadi lebih baik serta meningkatkan kuantitas dan kualitas beribadah di bulan ini. Beberapa aktivitasnya dapat berupa membaca Al-Quran, menamatkan 30 Juz, bersedekah, tidak mau marah-marah, dan lain sebagainya.
Hal tersebut merupakan contoh target-target yang dapat dilakukan di bulan suci ini yang bisa dikatakan mirip dengan resolusi tahun baru. Namun, di samping target ibadah terdapat juga target duniawi yang ingin dicapai.
Sebagai Gen-Z dan seorang mahasiswa, tentulah terdapat perasaan ingin tetap produktif dan keep on track sambil beribadah di bulan Ramadhan ini. Namun, dikarenakan kondisi berpuasa di mana seseorang menahan rasa lapar dan haus, terkadang ini membuat diri sendiri merasa lemas dan tidak berdaya ketika hendak melakukan aktivitas. Jadi, gimana caranya bisa produktif?
Ya, benar. Target Ramadhan tahun ini ialah menjadi pribadi yang produktif. Namun, tantangan yang dihadapi untuk mencapai ini juga ada.
Seperti yang kita tahu bahwa selama Ramadhan, apapun kegiatan yang kita lakukan mendatangkan pahala. Bahkan tidur pun dapat pahala, lho! Tetapi, apakah dengan tidur terus-terusan dari pagi hingga menunggu adzan magrib ini dapat dikatakan baik? Yah, ada sisi negatifnya juga di mana ini membuat individu tersebut menjadi malas. Padahal, ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan selama berpuasa dan dapat disamakan dengan kegiatan sehari-hari.
Jadi, tentu saja kita bisa melakukan hal-hal produktif selama Ramadhan dan tidak tidur mulu! Asalkan punya niat yang kuat dalam melawan rasa malas, menjadi produktif dapat terealisasikan.Â
Terus bagaimana strategi agar bisa produktif selama Ramadhan? Yuk disimak!
Untuk kuat menjalani aktivitas, tentulah kita harus mempersiapkan bekal yang cukup. Dalam hal ini, di waktu sahur kita juga harus memperhatikan makanan yang hendak dimakan. Dikarenakan makanan selama sahur inilah yang menjadi bahan bakar kita dalam menjalani hari hingga berbuka. Oleh sebab itu, makan dan minum yang cukup itu perlu ya!
Lalu, perlu juga untuk membuat jadwal aktivitas. Atau minimal kita tahu dulu deh mau ngapain seharian ini! Dengan jelasnya hal-hal yang mau dilakukan, kita dapat memperkirakan waktu yang pas dan berapa lama durasi untuk menyelesaikannya. Cobalah melakukan aktivitas yang butuh tenaga ekstra di awal hari karena tubuh masih segar dan energi masih full!
Ketika siang telah tiba, luangkan waktu untuk beristirahat. Ini berguna untuk membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks setelah melakukan aktivitas. Di sore harinya bisa dilanjutkan dengan aktivitas-aktivitas kecil serta bisa mencari takjil juga! Setelah berbuka dan melaksanakan salat tarawih, dapat melakukan aktivitas lain atau beristirahat.
Di sisi lain, aktivitas yang dilakukan dapat berupa skripsian, ikut nulis cerita Ramadhan di Kompasiana, dan sebagainya.
Jadi, udah melakukan apa hari ini?
