Cerita Pengalaman Mahasiswa UPH Jalani Kuliah Online

Memasukin awal April, paling tidak sudah lebih dari 2 minggu mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) menjalani online learning secara penuh. Kebijakan online learning ini diambil tegas oleh UPH sebagai respon dari arahan Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo untuk menerapkan physical distancing. Sehingga study from home dan work from home memang langkah penting dalam memutus rantai penyeberan virus Covid-19.

Penerapan online learning sendiri bukan hal asing bagi UPH, beberapa mata kuliah memang sudah menggunakan sistem online sebelum situasi seperti ini hadir. Bedanya kini sistem online learning dilakukan dengan menyeluruh untuk semua bentuk kegiatan pembelajaran di seluruh program studi (prodi).

Nah, kira-kira apa ya kata para mahasiswa UPH? Berikut pengalaman dari beberapa mahasiswa

FLEKSIBILITAS

"Kuliah online ini pastinya sangat fleksibel dari segi waktu dan hemat pengeluaran. Lebih efektif dan efisien, aku tidak perlu bangun pagi-pagi, siap-siap berangkat, tapi cukup buka laptop di rumah. Bahkan pengeluaran saya juga jadi lebih hemat karena tidak perlu membayar parkir atau mengeluarkan biaya yang biasa saya perlukan untuk ke kampus. Tapi selain manfaat ini, aku juga merasakan saat ini aku dilatih dari sisi kemandirian. Bagaimana aku bertanggung jawab menggunakan waktu untuk belajar mandiri," cerita  Brayent Vivaldi Filemona, mahasiswa Hubungan Internasional UPH 2019.

Tidak hanya Brayent, fleksibilitas ini memang pastinya menjadi manfaat yang dirasakan setiap orang yang kini bekerja dan belajar dari rumah. Mahasiswa UPH lainnya juga turut mengungkapkan  hal yang sama. Seperti yang diungkapkan James Pangkiey, Manajemen 2017  dan  Charlene Octavian, Teknologi Pangan 2016 yang menyatakan bahwa keunggulan dari kuliah online ini mereka bisa belajar dimana dan kapan saja.

BELAJAR JADI LEBIH MUDAH KARENA SISTEM ONLINE YANG SIAP

Pastinya untuk menjalani kuliah online tentu diperlukan teknologi sistem yang mumpuni agar kendala dalam proses belajar-mengajar dapat diminimalisir. Selama melaksanakan online learning UPH juga sudah menyiapkan serangkaian sistem pendukung untuk dosen dalam membagikan materi perkuliahan secara virtal.

Diungkapkan oleh mahasiswa Fakultas Hukum UPH 2017, Verlin; sistem UPH menurutnya sudah sangat mendukung mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman berkuliah yang efektif secara online. Bahkan berdasarkan pengalan Charlene Oktavian, mahasiswa juga tetap dapat melakukan presentasi tugas dan berinteraksi seperti kuliah biasa melalui sistem online yang bagus.

INTERAKTIF  

Meskipun kuliah tidak dilakukan tatap muka, tidak menutup kemungkinan mahasiswa tetap mendapatkan pengalaman interaktif. Komunikasi antara dosen dan mahasiswa tetap menjadi kunci utama dalam lancarnya proses online learning  ini. 

"Ternyata walaupun kuliah online secara penuh, saya dan teman-teman tetap bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan dosen bahkan jadi lebih seru. Dosen-dosen kami juga sangat mudah untuk dihubungi," cerita mahasiswa Ilmu Komunikasi 2017, Septiana. 

Pengalaman ini juga turut dirasakan oleh James yang merasa dosen di Prodi Manajemen UPH selalu mampu memberi materi pembelajaran dengan sangat baik dan interaktif melalui pemanfaatan platform online. 

BERPERAN IKUT SERTA DALAM KAMPANYE #Dirumahaaja

Bertambahnya pasien virus Covid-19 di Indonesia, masyarakat dituntut untuk secara mandiri melakukan gerakan physical distancing. Hal ini mendorong munculnya kampanye #Dirumahaja ramai di media sosial. Himbauan untuk tetap di rumah menjadi upaya yang penting dilakukan oleh setiap dari kita, untuk meminimalisir kita terinfeksi atau menginfeksi orang lain. Kurang lebih 2.5 juta #dirumahaja ramai digunakan di Instagram. 

Dengan melakukan sistem kuliah online ini, UPH berharap mahasiswa dapat berkuliah dengan aman dan ikutserta dalam menjalani arahan pemerintah. 

Dennis Christian, Teknik Elektro (2018) dan Verlin, juga merasakan lebih aman  dengan kuliah online ini mn karena tidak perlu berinteraksi dengan banyak orang