Mohon tunggu...
Meishiana Tirtana
Meishiana Tirtana Mohon Tunggu... Penulis - Writing is part of my life.

Media Relations Team

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sadar Indonesia Defisit Kantong Darah, UPH Terus Adakan Donor Darah

27 Maret 2018   11:09 Diperbarui: 27 Maret 2018   11:11 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hizkia, Teknik Industri UPH 2015

Fakta yang diperoleh dari Standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa jumlah kebutuhan kantong darah di Indonesia masih defisit 1 juta kantong darah menjadi dasar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPH terus melakukan acara Blood Donation.Tidak hanya itu, fakta bahwa 1 donor darah mampu menyelamatkan 1-3 jiwa juga menjadi dasar mengapa donor darah begitu penting dilakukan, karena menurut BEM UPH paling tidak ini menjadi tindakan nyata bahwa mereka aktif peduli dengan sesama. 

Kepedulian akan sesama ini ditunjukkan juga melalui tema yang diangkat dalam Blood Donation yang diadakan 26-28 Maret 2018 di Kampus UPH Lippo Village. 'There's Hero Inside You'  bermakna bahwa menjadi pahlawan untuk sesama tidak hanya melakukan kegiatan besar dan sulit, namun cukup dengan memberikan apa yang kita punya dalam hal ini darah untuk didonorkan. Sylvia Mahasiswa Manajemen Usaha Wisata STPPH 2016 yang juga sebagai Ketua Acara dari acara ini, melihat bahwa donor darah dapat menjadi cara sederhana, mudah, dan tidak memakan waktu lama untuk menolong sesama. 

Pengecekan Tekanan Darah dan HB Calon Pendonor
Pengecekan Tekanan Darah dan HB Calon Pendonor
Sylvia menjelaskan bahwa Blood Donation kali ini difasilitasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang dengan kapasitas 14 tempat tidur dan fasilitator langsung dari PMI untuk melakukan pengecekkan kesehatan seperti cek tekanan darah dan level HB calon pendonor yang wajib dilakukan calon pendonor untuk memastikan bahwa tubuh mereka dalam keadaan fitatau sehat untuk mendonorkan darahnya. 

Target dari panitia dan PMI sendiri yaitu dapat mengumpulkan 200 kantong darah per hari atau 600 kantong darah selama 3 hari penyelenggaraan. Sebelumnya, BEM UPH 2017/2018 juga telah melakukan kegiatan Blood Donation serupa di bulan November 2017 lalu dan berhasil mengumpulkan 431 kantong darah. 

Dalam pelaksanaan kegiatan ini fasilitator tidak hanya datang dari PMI, tapi mahasiswa Faculty of Nursing dan Fakultas Kedokteran juga turut membantu dalam hal pengecekkan tekanan darah calon pendonor. 

"Kita harap dengan terus menggalangkan Blood Donation di kampus maka setiap orang di sekitar kita semakin menyadari bahwa donor darah itu penting dan baik bagi diri kita, sesama, bahkan untuk lingkup yang lebih luas lagi. Menurut kami program ini mampu meningkatkan kepedulian baik mahasiswa UPH maupun kalangan sivitas UPH lainnya untuk menjadi pahlawan bagi sesama dengan cara sederhana," ungkap Sylvia. 

TESTIMONI MAHASISWA UPH

Acara donor darah ini disambut antusias oleh mahasiswa UPH. Salah satunya Hizkia, Mahasiswa Teknik Industri UPH 2015 yang mengaku telah melakukan aksi donor darah sebanyak 10 kali sejak sebelum ia berkuliah di UPH dan berdomisili di Banyumas, hingga ia berkuliah di UPH. 

Hizkia, Teknik Industri UPH 2015
Hizkia, Teknik Industri UPH 2015

"Saya sudah melakukan donor darah sekitar 10 kali, saya senang UPH memfasilitasi aksi donor darah jadi bagi kita yang memang selalu merasa penting akan donor darah tidak perlu pergi jauh ke PMI Tangerang tapi cukup ikut di kampus. Saya hanya berharap BEM UPH dapat memperbanyak frekuensi kegiatan donor darah di kampus ini, tidak hanya 2x setahun tapi jika bisa lebih dari itu saya akan senang," cerita Hizka.

Antusiasme ini juga dirasakan oleh Bunga Mahasiswa Fakultas Hukum UPH 2016, yang sudah mengikuti acara donor darah sebanyak 2 kali di UPH.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun