Universitas Pelita Harapan senantiasa berkomitmen untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan UPH yaitu melalui pemberian beasiswa bagi putra-putri bangsa agar mampu mendapatkan pendidikan berkualitas yang nantinya mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang berdampak bagi komunitas dan bangsa. Hal ini ditekankan dalam talkshow di Heartline Radio 100,6 FM, 10 Agustus 2017 di Heartline Center, Lippo Village.
Budhi T. Yuwono Senior Assistant to Rector menyatakan bahwa ini yang menjadi komitmen UPH untuk selalu berkontribusi bagi bangsa melalui dunia pendidikan.
"UPH berupaya selalu memberikan banyak kesempatan agar putra putri bangsa kita mendapat beasiswa. Terutama untuk rekan-rekan kita yang ingin menempuh pendidikan sebagai guru di Teachers College UPH dan perawat di Faculty of Nursing. Namun tidak hanya tertutup bagi dua fakultas ini, UPH juga memberi kesempatan untuk mengembangkan talenta dari Tuhan melalui fakultas lain yang ada di UPH. Ini yang menjadi kontribusi kita bagi bangsa, agar anak-anak Indonesia yang dari daerah mana pun dapat mempersiapkan dirinya di UPH untuk lulus, menjadi pemimpin yang mampu berperan membangun daerahnya kembali. Tiap tahunnya kita menyediakan 1.200-1.300 tempat untuk beasiswa," ungkap Budhi.
Keinginan UPH untuk berkarya bagi bangsa ini menurut Budhi erat kaitannya dengan fokus UPH yaitu berkontribusi dengan memulai dari pinggiran Indonesia. Â Perlu ditekankan bahwa pinggiran Indonesia disini artinya UPH berusaha menjangkau hampir seluruh daerah, dari ujung barat hingga timur Indonesia. Kurang lebih hingga saat ini ada beragam mahasiswa UPH penerima beasiswa yang berasal dari 21 provinsi di Indonesia.
"Informasi seperti ini yang ingin kita bagikan dalam UPH Festival 24 nanti khususnya di acara Scholarship Day, 19 Agustus 2017. Kita ingin memberi kesempatan bagi mereka untuk mendapat informasi mengenai beasiswa kita dengan jelas. Sebagai contoh nanti kita akan bagikan info bahwa kita punya 3 jenis beasiswa yaitu beasiswa akademik, limitedfinance, dan prestasi di bidang  sport. Saya berharap baik orangtua dan calon mahasiswa dapat hadir untuk mendengarkan dan menyaksikan langsung apa yang ada di UPH dan mengambil kesempatan ini," tambah Budhi.
Sejalan dengan Budhi, Elisa Laksana Manager Event and Promotion UPH juga berharap publik yang hadir di acara kali ini lebih memahami UPH dan kesempatan beasiswa yang ada.
"Melalui acara Scholarship Day ini kita ingin agar orangtua dan siswa sekolah menengah yang hadir dapat langsung bertemu dengan para pimpinan untuk mendapat informasi jelas mengenai kesempatan beasiswa. Selain itu melalui acara ini dan juga acara khusus untuk siswa sekolah menengah lainnya seperti Open Day dan Open House diharapkan dapat membuat para siswa lebih mengetahui bahwa jurusan tidak terpatok itu-itu saja seperti Kedokteran, Manajemen, tapi UPH memiliki total 33 jurusan lainnya. Kita ingin melalui upaya ini, mereka dapat sedikit mengenal UPH dan membantu untuk mencari apa minat dan talenta mereka," ungkap Elisa.
Dalam talkshow ini juga, Budhi mengingatkan bahwa ada kesempatan khusus bagi peserta Scholarship Day yaitu adanya harga special untuk pembelian formulir untuk mendaftar dalam program beasiswa UPH. Bagi mereka yang daftar program beasiswa melalui acara ini, tapi tidak lolos seleksi beasiswa namun memenuhi persyaratan program reguler sebagai mahasiswa UPH, maka anak tersebut dapat melanjutkan proses pendaftaran dan memperoleh benefit biaya studi dengan harga khusus.
Tidak hanya memberikan penjelasan tersebut, melalui kesempatan ini hadir juga Samuel Musa Liha, Manajemen Perhotelan 2016, penerima beasiswa yayasan 100% untuk memberikan testimoni sebagai penerima beasiswa.
"Saya sungguh beruntung mendapat kesempatan ikut program beasiswa ini. Bagi kalian semua, kita tidak pernah tau apa yang kita capai kalua kita tidak mencoba, jadi jangan sampai kita melewatkan kesempatan. Seperti kesempatan yang UPH berikan bagi saya. UPH mampu menjadi jembatan supaya apa yang saya cita-citakan dapat terwujud. Saya lahir di Sumbawa NTB, ketika saya tahu UPH buka beasiswa di Labuan Bajo Juli 2016 lalu, saya ikut daftar dan akhirnya mendapat beasiswa 100%. Saya tahu mendapat kesempatan ini artinya saya harus bertanggung jawab, untuk itu saya menggunakan waktu saya di UPH sebaik mungkin.Â
Tidak hanya berusaha mendapat prestasi akademik yang baik di UPH, saya juga mendapat kesempatan mendapat pengembangan karakter, soft skill melalui kegiatan rohani, sosial, dan juga kemampuan berorganisasi melalui keikutsertaan saya di HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan). Ditambah lagi dengan dosen-dosen yang begitu mendukung. Visi saya kedepan adalah mempersiapkan diri agar saya mampu membangun pariwisata di Labuan Bajo secara khusus di bidang Food and Beverage.
Secara keseluruhan melalui talkshow ini  baik Budhi maupun Elisa ingin menekankan bahwa UPH selalu mendukung upaya Indonesia untuk membangun bangsa dengan memiliki generasi penerus berkualitas melalui dunia pendidikan, salah satunya melalui beragam kegiatan seperti Scholarship Day ini. (mt)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H