Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) Universitas Pelita Harapan mengadakan acara tahunan Business Week 2016. Acara ini berisikan kompetisi bagi mahasiswa dari kurang lebih 15 universitas di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, London School of Public Relations, Kalbe Institute, Universitas Binus, dan lainnya. Selain itu melalui Business Week ini hadir juga kompetisi bagi pelajar SMA yang berasal dari beragam Sekolah seperti SMA Pahoa, SMA Regina Pacis, SMA Bunda Hati Kudus, SMA BPK Penabur, dan lainnya.
Seluruh kompetisi berkaitan dengan bagaimana melihat peluang, dan merealisasikan ide yang dimiliki terkait bisnis tanpa membatasi diri. Acara ini ingin mengajak generasi muda untuk melihat peluang dan berani bertindak untuk merealisasikannya, dan ini semua tertuang dengan tema Business Week 2016 ‘Borderless Opportunity”. Acara ini diadakan pada 2-3 Mei 2016 untuk kompetisi pelajar Sekolah Menengah, dan 9- 13 Mei 2016 untuk kompetisi bagi mahasiswa dan diakhiri juga dengan Business Talk Show.
Dijadikan sebagai acara terakhir, tidak menjadikan Business Talk Show kalah menarik dengan acara lainnya. Nyatanya, acara inilah yang dirasa menjadi puncak dan ditunggu karena mampu membagikan beragam informasi yang berasal dari para pembicara dengan latar belakang yang luar biasa. Pembicara tersebut antara lain Prianka Bukit –Founder dan CEO 20FIT, Yopie Suryadi – Founder dan CEO GNEWS. Keduanya menjadi pembicara dalam sesi pertama untuk membahas peluang dalam membangun bisnis start-up, yang dilanjutkan dengan sesi kedua bersama dua pembicara lainnya yaitu Shinta W. Dhanuwardoyo sebagai Founder dan CEO dari Bubu.com, dan Sandiaga Uno sebagai seorang social entrepreneur.
Anne Avantie, sebagai salah satu pembicara di Business Talk Show ini sungguh menginspirasi generasi muda yang hadir. Bercerita pengalamannya yang meskipun tidak mengantongi ijasah pendidikan tinggi, dan berakhir dengan ijasah SMP tidak menjadikannya takut. Terbukti hingga kini karyanya dalam bisnis fashion sungguh dikenal oleh publik dari beragam kalangan. Kebaya yang dihasilkannya memiliki ciri khas tersendiri dengan kualitas terpercaya, dan sudah banyak digunakan oleh banyak orang, bahkan digunakan untuk suatu acara bergengsi. Salah satunya, Anne Avantie telah dipercaya selama 14 tahun hingga kini menjadi salah satu perancang di Miss Universe.
Tidak hanya kebaya, kini Anne juga merambah fashion ‘Ready to Wear’ dan dunia teknologi sosial media melalui Anneavantiemall.com. Keinginannya untuk memudahkan para Unit Kerja Masyarakat (UKM) yang kesulitan memasarkan produknya membuat Anne membuka peluang bagi mereka untuk bergabung di bawah nama manajemennya dengan cara mudah, yaitu dengan melakukan registrasi online di Anneavantiemall.com.
Melalui kesempatan ini, Anne berharap agar generasi muda sadar bahwa untuk berkarya di tanah air diperlukan jiwa yang besar dan cinta untuk sesama. “Jangan pernah merasa marah ketika karya kita dicontek karena itu akan menghabiskan energi kreatif kita. Berjiwa besarlah, karena mereka tidak akan mampu mencuri ide yang ada dalam pikiran kita. Selain itu peduli jugalah pada sesama yang membutuhkan kita,” pesan Anne yang mengatakan bahwa dirinya dan tim membuka lowongan pekerjaan bagi siapa saja yang tidak memiliki ijasah pendidikan tinggi. Anne ingin memotivasi orang lain yang mungkin seperti dirinya yang tidak sempat mengenyam pendidikan tinggi, tapi dengan passion,ide, kerja keras, dan berjiwa besar, maka mampu mencapai apa yang menjadi mimpinya. (mt)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H